Senin, 10 Desember 2012

Nasib Bupati Aceng Diujung Tanduk

Nasib Bupati Garut Aceng HM Fikri sudah diujung tanduk. Kemungkinan besar Aceng akan dilengserkan dari jabatannya sebagai Bupati Garut karena dinilai telah melanggar etika seorang pejabat negara atas kasus pernikahan singkatnya dengan Fany Oktora.


Anggota Komisi II DPR, Nurul Arifin menilai, kesalahan secara etika Aceng sudah terbukti dengan kasus pernikahan singkatnya dengan gadis bernama Fany Oktora. Bahkan dengan kasus itu Aceng telah melanggar pasal 27 dan 28 UU 34/2004 tentang pemerintahan daerah.

"Semangat pemerintah pusat ingin memberikan pelajaran kepada daerah-daerah atas kasus ini," ujar Nurul kepada INILAH.COM, Jumat (7/12/2012).

Menurutnya, atas kesalahan ini, Aceng bisa dicopot dari jabatannya sebagai Bupati Garut karena terbukti melanggar etika sebagai seorang pejabat negara yakni sebagai kepala daerah.

Nurul mengatakan, jika Aceng Fikri dicopot dari jabatannya sebagai Bupati Garut, maka posisi Aceng Fikri tersebut akan kosong. Namun untuk mengisi kursi Bupati Garut yang kosong tersebut, DPRD Kabupaten Garut akan harus konsultasi terlebih dahulu dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menunjuk pengganti Aceng Fikri.



Pasalnya, meski secara aturan jika seorang Bupati dicopot maka kursi itu akan diserahkan kepada Wakil Bupatinya. Namun dalam kasus Kabupaten Garut tidak demikian, sebab Wakil Bupati yang duduk saat ini yakni Agus Hamdani bukan produk Pemilukada Kabupaten Garut.

"Karena ini bukan pasangan organik jadi penentuan Bupati tidak langsung otomatis diberikan kepada wakilnya dan harus menunggu keputusan pemerintah pusat," tegas Nurul.

Dia menjelaskan, nantinya ada mekanisme tersendiri untuk memilih siapa calon pengganti Aceng Fikri sebagai Bupati Garut, seperti dilakukan pemilihan ulang oleh DPRD Kabupaten Garut atau diberikan kepada Partai Golkar untuk mengutus calonnya karena Aceng merupakan kader Partai Golkar.

"Ada dua mekanisme yang nanti dipilih, bisa dipilih DPRD, bisa dari Golkar, atau wakil bupatinya yang naik," tandasnya.[jat]. Sumber

Tidak ada komentar: