Minggu, 09 Desember 2012

Anti Korupsi

Sistem yang transparan dan pembenahan sumber daya manusia diyakini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai salah satu cara untuk mengubah birokrasi pemerintahan agar jauh dari perilaku korupsi.

Pria yang akrab dipanggil Jokowi itu mengatakan sistem antikorupsi dalam pemerintahan perlu diperbaiki. "Perbaiki sistem sehingga jadi baik SDM-nya, dibenahi semua," kata Jokowi saat menghadiri peringatan Hari Antikorupsi sedunia di Monas, Jakarta, Ahad (9/12).

Bagi Jokowi, pembenahan sistem pemerintah dimulai dengan menerapkan transparansi pada program dan anggaran kepada masyarakat. "Nanti pajak kan online, parkir, reklame semua online, jadi beda," kata Jokowi.

Jika ada bawahannya tersangkut dalam kasus korupsi, Jokowi mengaku, tidak akan ikut campur. Menurutnya, upaya pemberantasan korupsi adalah urusan aparat penegak hukum yang tidak bisa dicampuri.
"Urusan saya membenahi sistem, sehingga masyarakat terlayani," ujar Jokowi yang sudah sejak pagi ikut ambil bagian dalam acara peringatan hari Antikorupsi tersebut.



Jokowi berharap DKI Jakarta bisa menjadi tempat belajar bagi semua pemerintah daerah di Indonesia dalam sistem pelayanan kepada masyarakat.

Peringatan Hari Antikorupsi dipusatkan di Silang Monas, Jakarta Pusat. Dalam peringatan kali ini, digelar berbagai macam acara mulai dari Fun Bike hingga stand up dan kampanye antikorupsi. Tahun ini, Indonesia mengambil tema 'Berani Jujur Hebat' dalam hari Antikorupsi.

Puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ditandai dengan pemasangan spanduk raksasa bertuliskan Berani Jujur Hebat di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (9/12). Spanduk berukuran 30x50 meter itu dibentangkan di gedung Blok G setinggi 24 lantai sebagai simbol pemberantasan korupsi khususnya di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Di sela-sela pemasangan spanduk Gubernur DKI Jakarta Jokowi mengatakan kegiatan ini untuk memberikan semangat kepada seluruh jajaran di lingkungan Pemprov DKI dalam membangun dan membenahi sistem yang ada ke arah yang lebih baik. 
Untuk itu peringatan Hari anti Korupsi ini bisa menjadi momentum perubahan dalam pemberantasan korupsi di segala bidang.

Tidak ada komentar: