Senin, 15 Oktober 2012

Persijap Jepara Ke ISL Ditentukan Kongres


Kendati telah diterima sebagai bagian dari Indonesia Super League (ISL), nasib Semen Padang dan Persijap Jepara untuk bisa berkompetisi di liga ini masih menunggu hasil kongres pada akhir tahun 2012.

PT Liga Indonesia (LI) telah menetapkan kick-off ISL 2012/13 pada 5 Januari dalam pertemuan dengan klub peserta tadi malam. Di pertemuan itu juga dibahas mengenai pengajuan surat resmi kepada PT LI dari Semen Padang dan Persijap Jepara untuk kembali ke ISL.

“Dalam pertemuan exco [komite eksekutif PSSI-KLB] pada 21 September lalu sudah dibahas, dan diputuskan untuk menerima permohonan kedua tim. Hal itu kemudian ditindaklanjuti dalam pertemuan manajer ISL malam ini [tadi malam],” ungkap ketua eksekutif PT LI Joko Driyono.

“Disini kita tidak bicara soal klub berkhianat atau tidak. Tetapi kebijakan politis organisasi memang memungkinkan adanya dispute [perselisihan] dengan regulasi. Jadi masalah Semen Padang dan Persijap tak boleh dideteksi dari aspek regulasi.”

“Sesuai hasil pertemuan antar manajer ISL, prinsipnya 18 klub siap menerima Semen Padang dan Persijap Jepara, karena kedua klub ini sebelumnya memang merupakan anggota ISL. Tapi ketua umum PSSI La Nyalla Mattalitti menginginkan agar semuanya mengalir sesuai regulasi.”

“Jadi, kepastiannya masih menunggu kongres. Dalam kongres itu bisa saja diambil suatu keputusan yang berkaitan langsung dengan beberapa hal, seperti regulasi kompetisi, masalah keanggotaan klub di kompetisi, piramida kompetisi, standar klub, dan hak pengelola Liga.

“Didalamnya bisa termasuk kemungkinan kembalinya Semen Padang dan Jepara dilegalisir dalam kongres. Jadi kita memang harus menunggu kongres.”

Selain Semen Padang dan Persijap, sebelumnya dikabarkan juga Persiba Bantul ingin bergabung dengan ISL. Namun Joko menyatakan, hingga saat ini pihaknya tidak pernah menerima surat resmi.

“Memang ada beberapa kali dari Persiba menemui kami untuk melakukan pembicaraan. Tapi sampai sekarang kami belum menerima surat resmi. Kami tidak ingin hanya melalui pembicaraan, tapi harus ada surat resmi. Perlu diingat, kami tidak pernah mendatangi klub,” ucap Joko. Sumber

Tidak ada komentar: