Senin, 01 Oktober 2012

Ketidakpastian Pelantikan Jokowi Tanggal 7 Oktober 2012

Sekretaris DPRD DKI Jakarta Mangara Pardede mengatakan DPRD belum menentukan jadwal pelantikan terhadap gubernur terpilih Joko Widodo dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama. "Belum pasti tanggal 7 Oktober," katanya usai rapat di DPRD, Senin, 1 Oktober 2012.


Alasannya,  KPU Provinsi DKI Jakarta belum mengirimkan surat penetapan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta. "KPU  menunggu ada tidaknya gugatan ke Mahkamah Konstitusi."

Bila  sampai 3 Oktober 2012 kubu Fauzi Bowo tidak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, maka  KPU  akan mengirimkan surat penetapan kepada DPRD DKI Jakarta. Surat penetapan itu kemudian  diteruskan ke Kementerian Dalam Negeri.


"Ketika surat dari Kementerian Dalam Negeri itu berbalas, saat itu kami bisa menentukan tanggal pelantikan Gubernur DKI Jakarta terpilih,"  kata Mangara.


Penentuan hari pelantikan Jokowi, kata Mangara, tidak mengubah jadwal penyerahan jabatan Fauzi Bowo sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012. Prosesi acara penyerahan jabatan tetap digelar 7 Oktober 2012 di gedung DPRD.


Rencananya, acara pelantikan Joko Widodo juga digelar  ruang sidang paripurna DPRD. Kegiatan ini dihadiri sekitar 800 tamu dengan hiburan  paduan suara dan keroncong Tugu. "Para pendukung yang tak mendapat undangan bisa menyaksikan melalui televisi di luar gedung," kata Mangara. 


Sementara itu Anggota Tim Sukses Jokowi-Ahok, Denny Iskandar, mengatakan bahwa pesta rakyat akan digelar di kawasan Kebon Sirih saat Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama dilantik jadi Gubernur DKI Jakarta. Menurut Denny, timnya  telah meminta Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk memberikan diskresi lalu lintas dan tambahan pengamanan selama pesta rakyat berlangsung. "Pesta rakyat ini inisiatif dari para pendukung," katanya. Sumber

Tidak ada komentar: