Wali Kota Surakarta Joko Widodo yang akan dilantik
menjadi Gubernur DKI Jakarta akan segera menemui Gubernur Provinsi Jawa
Tengah Bibit Waluyo. Jokowi--panggilan akrab Joko Widodo--akan menemui
Bibit Waluyo setelah ada surat ketetapan sidang paripurna DPRD Surakarta
perihal pengunduran dirinya dari kursi Wali Kota Surakarta.
"Agenda
besok (Selasa), saya temui Bibit kalau proses di DPRD Surakarta
selesai. Saya akan anter (surat pengunduran diri sebagai wali kota) ke
Gubernur," kata Jokowi kepada wartawan seusai mengikuti acara PDIP di
GOR Jatidiri Semarang, Senin, 1 Oktober 2012. Jokowi belum bisa
menyebutkan jam berapa dirinya akan menemui Bibit Waluyo. "Masih
menunggu selesai proses di Dewan (Surakarta)," kata dia.
Lalu,
kapan proses di Dewan itu akan selesai, Jokowi tak mau menjawab. "Ya,
tanya ke Dewan saja. Yang jelas, tadi pagi sudah saya serahkan ke
Dewan," kata dia.
Sosok Bibit Waluyo dan Jokowi di media
massa memang sempat ramai akibat perbedaan dalam beberapa masalah. Yaitu
saat Bibit ngotot mengizinkan pembangunan pusat perbelanjaan di atas
tanah milik provinsi di kawasan Purwosari. Sebagai kepala daerah,
Jokowi, yang punya hak mengeluarkan izin membangun, tak kunjung
memberikan izin. Selain itu, Jokowi dan Bibit Waluyo juga berbeda dalam
menyikapi mobil Esemka.
Saat ditanya apa program 100 hari
setelah dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi belum mau
menjawab. "Nanti setelah dilantik. Dilantik saja belum, kok, sudah
ngomong program 100 hari," kata Jokowi.
Senin pagi tadi,
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surakarta menggelar rapat Badan
Musyawarah mengenai pemberhentian Jokowi sebagai wali kota, Senin, 1
Oktober 2012. Rapat tersebut segera dilanjutkan dengan sidang paripurna
yang akan digelar pada hari yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar