Partai Bulan Bintang (PBB) dipastikan akan mengusung mantan Menteri Kehakiman Yusril Ihza Mahendra sebagai calon presiden (capres), untuk membawa perubahan bagi Indonesia.
"Pilih PBB dulu, setelah itu Pak Yusril akan dicalonkan oleh kami sebagai Presiden," ujar MS Kaban, di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jum'at (7/9/2012), saat mendaftarkan partainya sebagai calon peserta Pemilu 2014.
Mantan Menteri Kehutanan itu mengungkapkan, sikap Yusril yang berani melawan juga menjadi salah satu pertimbangan mengapa pakar hukum tata negara itu dipilih sebagai capres oleh PBB.
Pengusungan Yusril itu menurutnya, akan ditandai dengan dilaksanakannya konvensi nasional bersama rakyat untuk mencalonkan Yusril sebagai capres alternatif yang bersih, jujur, berani.
Akan tetapi, selain Yusril, ia mengakui, ada nama lain yang "dilirik" PBB sebagai alternatif calon yang akan diusung. Mereka adalah Mahfud MD, Jusuf Kalla, dan Anies Baswedan.
"Selama ini hasil survei menggiring kita pada calon presiden yang itu-itu saja. Indonesia butuh figur capres baru, salah satunya Pak Yusril ini," ujar mantan Menteri Kehutanan ini.
Untuk mewujudkan mengusung calon presiden, menurutnya, PBB akan fokus mendapatkan 20 persen suara pada Pemilu 2014. Ia meyakini, jika target suara tercapai, maka akan memperbesar peluang memuluskan jalan Yusril menjadi Presiden. [ms]. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar