Terduga teroris yang menyerahkan diri, Muhammad Thorik berencana
menggelar aksi bom bunuh diri di empat lokasi pada hari ini, Senin
(10/9). Hal itu diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi
Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta,
Senin (10/9).
Boy menuturkan ada empat lokasi yang rencananya
menjadi tempat "pelaminan" bagi "pengantin" tersebut. "Yakni di lokasi
Mako Brimob, Pos Polisi Salemba, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror
dan Komunitas Budha terkait isu muslim Rohingya," imbuh Boy. "Bahan
pembuat bom rakitan tersebut dibawa Thorik bersama rekan-rekannya ke
rumahnya."
Sebelum beraksi, lanjut Boy, Thorik juga membuat surat
wasiat permintaan maaf yang ditujukan kepada ibu, istri, anak, tetangga
serta gurunya. Pria kelahiran 32 tahun itu melarikan diri terkait
temuan rangkaian bom di kediamannya di Tambora, Jakarta Barat pada 5
September silam. Ia juga sempat kabur saat ada ledakan di Beji, Depok, 8
September silam, kemudian menyerahkan diri di Polsek Tambora, Jakarta
Barat pada Ahad sore kemarin.
Dari hasil olah tempat kejadian
perkara (TKP), polisi menemukan beberapa rangkaian bom dan mengamankan
ibu tersangka Thorik yakni Iyot (71 tahun), Sri Haryani istri Torik (28
tahun) dan Moh Gabriel anak Torik (3 tahun). Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar