Minggu, 30 September 2012

Jokowi Dicopot Dari Jabatan

Jabatan Jokowi di PDIP Jateng Akan Dicopot
Karena akan menjadi Gubernur DKI Jakarta, jabatan Joko Widodo sebagai Wakil Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah akan segera dicopot. Wakil Ketua PDIP Jawa Tengah Nuniek Sriyuningsih menyatakan, posisi Wakil Ketua PDIP yang diisi Jokowi--panggilan akrab Joko Widodo--itu akan segera diganti. 

"Pasti ada gantinya. Kan kalau sudah di Jakarta akan sulit untuk bisa aktif di PDIP Jawa Tengah," kata Nuniek kepada Tempo di Semarang, Ahad, 30 September 2012. Di kepengurusan PDIP Jawa Tengah, Joko Widodo menempati posisi sebagai salah satu wakil ketua bidang.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jawa Tengah ini memperkirakan, jika Wali Kota Solo tersebut sudah di Jakarta, sangat tidak mungkin bisa memimpin juga di Jawa Tengah. "Jadi, ya pasti ada pergantian," katanya.

Tapi Nuniek belum bisa menyebutkan kapan secara resmi Jokowi akan dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua PDI Perjuangan Jawa Tengah itu. "Belum, ya, nanti-nantilah," kata dia. PDIP Jawa Tengah juga belum memutuskan siapa pengganti Joko Widodo.

Wali Kota Solo Joko Widodo bersama Basuki Tjahaja Purnama maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Meski berasal dari daerah, pasangan yang diusung koalisi PDIP-Partai Gerindra itu mampu menumbangkan pasangan calon gubernur inkumben Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli, yang diusung koalisi partai-partai besar.

Hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah Jakarta yang dilakukan KPU DKI Jakarta menunjukkan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama unggul dengan perolehan suara 53,82 persen atau 2.472.130. Sedangkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli membukukan 46,18 persen atau 2.120.815. KPU Jakarta menetapkan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta terpilih. Jika tidak ada yang menggugat keputusan KPU Jakarta, Jokowi-Ahok akan dilantik pada 7 Oktober 2012. Sumber

Tidak ada komentar: