Karena akan menjadi Gubernur DKI Jakarta, jabatan Joko Widodo sebagai
Wakil Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Tengah
akan segera dicopot. Wakil Ketua PDIP Jawa Tengah Nuniek Sriyuningsih
menyatakan, posisi Wakil Ketua PDIP yang diisi Jokowi--panggilan akrab
Joko Widodo--itu akan segera diganti.
"Pasti ada gantinya. Kan kalau sudah di Jakarta akan sulit untuk bisa aktif di PDIP Jawa Tengah," kata Nuniek kepada Tempo
di Semarang, Ahad, 30 September 2012. Di kepengurusan PDIP Jawa Tengah,
Joko Widodo menempati posisi sebagai salah satu wakil ketua bidang.
Ketua
Fraksi PDIP DPRD Jawa Tengah ini memperkirakan, jika Wali Kota Solo
tersebut sudah di Jakarta, sangat tidak mungkin bisa memimpin juga di
Jawa Tengah. "Jadi, ya pasti ada pergantian," katanya.
Tapi
Nuniek belum bisa menyebutkan kapan secara resmi Jokowi akan dicopot
dari jabatannya sebagai Wakil Ketua PDI Perjuangan Jawa Tengah itu.
"Belum, ya, nanti-nantilah," kata dia. PDIP Jawa Tengah juga belum
memutuskan siapa pengganti Joko Widodo.
Wali Kota Solo Joko
Widodo bersama Basuki Tjahaja Purnama maju dalam pemilihan Gubernur DKI
Jakarta beberapa waktu lalu. Meski berasal dari daerah, pasangan yang
diusung koalisi PDIP-Partai Gerindra itu mampu menumbangkan pasangan
calon gubernur inkumben Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli, yang diusung koalisi
partai-partai besar.
Hasil rekapitulasi penghitungan suara
Pemilihan Kepala Daerah Jakarta yang dilakukan KPU DKI Jakarta
menunjukkan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama unggul dengan
perolehan suara 53,82 persen atau 2.472.130. Sedangkan pasangan Fauzi
Bowo-Nachrowi Ramli membukukan 46,18 persen atau 2.120.815. KPU Jakarta
menetapkan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta terpilih. Jika tidak ada
yang menggugat keputusan KPU Jakarta, Jokowi-Ahok akan dilantik pada 7
Oktober 2012. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar