Kamis, 20 September 2012

Pengganti Jokowi Di Solo


Jakarta Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Jokowi mengungguli Fauzi Bowo atau Foke. Dijadwalkan, ia akan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta 7 Oktober 2012 mendatang. Jika Walikota Solo itu menjadi gubernur, siapa penggantinya?

Berdasarkan UU No 8 Tahun 2005 dan PP No. 6 Tahun 2005, Jokowi bisa melenggang ke Jakarta dengan syarat diberhentikan dulu sebagai walikota Solo. Jika proses administrasi pemerintahan di DPRD dan pemerintahan pusat lancar, maka posisi pucuk pimpinan di Kota Surakarta akan diisi Wakil Walikota FX Hadi Rudyatmo. 

Siapakah Hadi Rudyatmo? Lelaki yang akrab dipanggil Rudi ini lahir di Solo, 13 Februari 1960. Ia merupakan kader tulen PDIP. Saat ini, ia menjadi Ketua DPC PDIP Surakarta. 

Karier politik Rudi diawali sebagai anggota LPMK Pucangsawit, Jebres, Surakarta. Setelah aktif di partai, lulusan SMA ini terpilih menjadi anggota DPRD Surakarta periode 2004-2009. Kemudian ia mundur karena berpasangan dengan Jokowi pada pilkada 2005 silam.

Jokowi dan Rudi terbilang pasangan serasi. Selama 5 tahun, tak sekali pun keduanya berseberangan. Bahkan lebih sering bahu-membahu. Tak heran, banyak rencana pembangunan dan penataan kota yang berhasil.

Kemajuan kota selama periode pertama kepempimpinan, membuat Jokowi-Rudi tak terlalu sulit meraih dukungan pada pilkada tahun 2010. Pasangan ini mendapatkan perolehan suara yang cukup fenomenal, yakni 99,01 persen! 

Hingga kini, hubungan Jokowi dan Rudi tetap serasi. Jika Jokowi berhalangan dinas karena alasan tertentu, Rudi selalu siap. Termasuk ketika Jokowi harus bolak-balik Solo-Jakarta selama 5 bulan terakhir.

Selain berpartai, suami Endang Prasetyaningsih ini juga aktif di dunia olahraga dengan menjadi Ketua Umum Persis dan PSSI Surakarta. Ia dikenal cukup kritis di dunia olahraga. Beberapa kali ia melontarkan gagasan yang berbeda dengan pengurus PSSI, baik pada era Nurdin Halid atau Johar Arifin.

Apakah Rudi siap menggantikan posisi Jokowi walikota yang sudah terlanjur lekat dengan nama Jokowi? "Jika amanah demokrasi dan partai mewajibkannya, mengemban tugas apapun ya harus siap asal sesuai perundang-undangan yang berlaku," kata Rudi kepada detikcom, Kamis (20/9/2012). Sumber

Tidak ada komentar: