Kami akan melaporkan perkembangan dari
perhitungan suara pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua. Mohon
selalu refresh peramban Anda untuk mendapatkan update terbaru.
17.25 WIB: Kami akhiri liveblog perhitungan cepat hasil pilkada DKI putaran 2. Terima kasih telah menyimak.
17.20 WIB: Hasil hitung cepat dari berbagai lembaga ini cocok dengan hasil polling Yahoo! Indonesia di mana pasangan Jokowi-Ahok dipilih oleh 89 persen pembaca Yahoo! dan pasangan Foke-Nachrowi hanya mendapat 11 persen.
17.04 WIB: Dalam wawancara dengan TV One, Jokowi ketika dibandingkan dengan (mantan Gubernur DKI) Ali Sadikin, menjawab: "Saya dan pak Basuki ingin bekerja sekeras-kerasnya."
16.51 WIB: Yahoo! Indonesia mewawancarai Joko Widodo pada bulan Februari 2012, jauh sebelum Jokowi menyatakan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Simak wawancara Famega Syavira dari Yahoo! Indonesia dengan Jokowi di sini.
16.50 WIB: Pasangan Fauzi Bowo, Nachrowi Ramli, menambahkan: "Pak Fauzi dan saya Nachrowi Ramli minta maaf kepada masyarakat Jakarta bila saat sosialisasi ada yang kurang berkenan. ke depan kita susun kembali kehidpan yang lebih baik. Mudah-mudahan Jakarta tetap aman tenteram dan damai."
16.41 WIB: Dalam konferensi persnya, Fauzi Bowo tidak menyebut nama Joko Widodo ataupun Basuki. Ia hanya menyebut 'pasangan nomor 3' kepada lawan politiknya itu.
"Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli adalah pendukung setia demokrasi. Proses demokrasi yang berjalan dengan baik dan lancar, bukan hanya kami dukung, kami junjung tinggi."
"Kita tahu semua, quick count adalah metode ilmiah yang digunakan di mana saja dan patut kita respek. oleh karena itu, hasil quick count yg sudah diketahui publik ini pun kami respek dengan baik."
"Dari berbagai quick count yang sudah diumumkan, pasang kami berdua adalah pasangan yang tertinggal. Oleh karena itu. sambil menunggu proses perhitungan final oleh KPU, kami menyampaikan penghargaan kepada pasangan nomor 3 sebagai yang leading dalam quick count ini dan pemenang."
"Kita persilakan KPU menyelesaikan pekerjaan rumahnya dengan baik, hingga sampai pada keputusan akhir. Kemudian saya tentu sudah menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan nomor 3 dengan harapan agar amanah warga Jakarta ini hendaknya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik."
16.38 WIB: Fauzi Bowo menggelar konferensi pers. Siaran langsung di TV One dan Metro TV.
16.30 WIB: Cyrus Network, konsultan politik pemenangan Jokowi-Basuki, merilis hasil real count versi mereka. Jokowi-Ahok mendapat 54,72 persen dan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat 45,08 persen.
16.15 WIB: Pengumuman hasil pilkada DKI putaran 2 baru akan diumumkan oleh KPUD Jakarta pada tanggal 28-29 September 2012.
16.10 WIB: Gubernur DKI Fauzi Bowo memberikan ucapan selamat kepada Joko Widodo yang menurut perhitungan cepat sejumlah lembaga survei dinyatakan menang di pilkada DKI putaran 2.
"Baru dua menit yang lalu ditelepon sama Pak Fauzi, mengucapkan selamat," kata Jokowi saat makan siang di Menteng.
16.07 WIB: Jokowi menyatakan tidak ada satu pun warga DKI yang ditinggalkan dalam membangun Jakarta. Ia juga menghimbau para pendukungnya tidak perlu melakukan konvoi kemenangan dan berhura-hura. "Cukup sujud syukur di lingkungan masing-masing," kata Jokowi dalam siaran langsung di TV One dan Metro TV.
16.00 WIB: Anggota DPD dari DKI Jakarta, AM Fatwa, meminta pihak yang kalah dalam pilkada DKI putaran 2 untuk berlapang dada.
"Nanti kalau sudah diketahui secara pasti yang menang dan yang kalah, yang kalah harus segera mengucapkan selamat kepada yang menang," kata Fatwa.
15.52 WIB: Dengan demikian, sudah 3 perhitungan cepat menyatakan Jokowi memenangi pilkada DKI putaran kedua. Mereka adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indobarometer dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
15.50 WIB: Di TV One, hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan Jokowi-Basuki menang putaran kedua dengan angka 53,68 persen dan Fauzi-Nachrowi 46,32 persen. Jumlah sampel suara masuk sudah 100 persen.
15.35 WIB: Hitung cepat Indobarometer di Metro TV memperlihatkan Jokowi-Basuki unggul dengan 54.11 persen suara dan Fauzi-Nachrowi mendapat 45.89 persen suara. Data yang sudah masuk sebanyak 100 persen.
15.33 WIB: "Terima kasih kepada Fauzi Bowo yang telah berbuat banyak untuk Jakarta. Saya membutuhkan pengalaman beliau," masih kata Jokowi. "Kami sudah telpon-telponan, ketemunya nanti."
15.32 WIB: "Setelah pilkada, semoga tidak ada gesekan. Semua harus bersatu membangun Jakarta. Jakarta adalah etalase negeri ini," kata Jokowi seperti ditayangkan di TV One.
15.30 WIB: Joko Widodo di TV One: "Alhamdulillah pilkada DKI sudah berlangsung aman."
15.24 WIB: Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut bahwa Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama berhasil memenangi Pilkada DKI
putaran kedua dengan suara 53,8 persen dan pesaingnya, Fauzi 17.25 WIB: Kami akhiri liveblog perhitungan cepat hasil pilkada DKI putaran 2. Terima kasih telah menyimak.
17.20 WIB: Hasil hitung cepat dari berbagai lembaga ini cocok dengan hasil polling Yahoo! Indonesia di mana pasangan Jokowi-Ahok dipilih oleh 89 persen pembaca Yahoo! dan pasangan Foke-Nachrowi hanya mendapat 11 persen.
17.04 WIB: Dalam wawancara dengan TV One, Jokowi ketika dibandingkan dengan (mantan Gubernur DKI) Ali Sadikin, menjawab: "Saya dan pak Basuki ingin bekerja sekeras-kerasnya."
16.51 WIB: Yahoo! Indonesia mewawancarai Joko Widodo pada bulan Februari 2012, jauh sebelum Jokowi menyatakan maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Simak wawancara Famega Syavira dari Yahoo! Indonesia dengan Jokowi di sini.
16.50 WIB: Pasangan Fauzi Bowo, Nachrowi Ramli, menambahkan: "Pak Fauzi dan saya Nachrowi Ramli minta maaf kepada masyarakat Jakarta bila saat sosialisasi ada yang kurang berkenan. ke depan kita susun kembali kehidpan yang lebih baik. Mudah-mudahan Jakarta tetap aman tenteram dan damai."
16.41 WIB: Dalam konferensi persnya, Fauzi Bowo tidak menyebut nama Joko Widodo ataupun Basuki. Ia hanya menyebut 'pasangan nomor 3' kepada lawan politiknya itu.
"Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli adalah pendukung setia demokrasi. Proses demokrasi yang berjalan dengan baik dan lancar, bukan hanya kami dukung, kami junjung tinggi."
"Kita tahu semua, quick count adalah metode ilmiah yang digunakan di mana saja dan patut kita respek. oleh karena itu, hasil quick count yg sudah diketahui publik ini pun kami respek dengan baik."
"Dari berbagai quick count yang sudah diumumkan, pasang kami berdua adalah pasangan yang tertinggal. Oleh karena itu. sambil menunggu proses perhitungan final oleh KPU, kami menyampaikan penghargaan kepada pasangan nomor 3 sebagai yang leading dalam quick count ini dan pemenang."
"Kita persilakan KPU menyelesaikan pekerjaan rumahnya dengan baik, hingga sampai pada keputusan akhir. Kemudian saya tentu sudah menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan nomor 3 dengan harapan agar amanah warga Jakarta ini hendaknya dapat dipertanggungjawabkan dengan baik."
16.38 WIB: Fauzi Bowo menggelar konferensi pers. Siaran langsung di TV One dan Metro TV.
16.30 WIB: Cyrus Network, konsultan politik pemenangan Jokowi-Basuki, merilis hasil real count versi mereka. Jokowi-Ahok mendapat 54,72 persen dan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat 45,08 persen.
16.15 WIB: Pengumuman hasil pilkada DKI putaran 2 baru akan diumumkan oleh KPUD Jakarta pada tanggal 28-29 September 2012.
16.10 WIB: Gubernur DKI Fauzi Bowo memberikan ucapan selamat kepada Joko Widodo yang menurut perhitungan cepat sejumlah lembaga survei dinyatakan menang di pilkada DKI putaran 2.
"Baru dua menit yang lalu ditelepon sama Pak Fauzi, mengucapkan selamat," kata Jokowi saat makan siang di Menteng.
16.07 WIB: Jokowi menyatakan tidak ada satu pun warga DKI yang ditinggalkan dalam membangun Jakarta. Ia juga menghimbau para pendukungnya tidak perlu melakukan konvoi kemenangan dan berhura-hura. "Cukup sujud syukur di lingkungan masing-masing," kata Jokowi dalam siaran langsung di TV One dan Metro TV.
16.00 WIB: Anggota DPD dari DKI Jakarta, AM Fatwa, meminta pihak yang kalah dalam pilkada DKI putaran 2 untuk berlapang dada.
"Nanti kalau sudah diketahui secara pasti yang menang dan yang kalah, yang kalah harus segera mengucapkan selamat kepada yang menang," kata Fatwa.
15.52 WIB: Dengan demikian, sudah 3 perhitungan cepat menyatakan Jokowi memenangi pilkada DKI putaran kedua. Mereka adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indobarometer dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
15.50 WIB: Di TV One, hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan Jokowi-Basuki menang putaran kedua dengan angka 53,68 persen dan Fauzi-Nachrowi 46,32 persen. Jumlah sampel suara masuk sudah 100 persen.
15.35 WIB: Hitung cepat Indobarometer di Metro TV memperlihatkan Jokowi-Basuki unggul dengan 54.11 persen suara dan Fauzi-Nachrowi mendapat 45.89 persen suara. Data yang sudah masuk sebanyak 100 persen.
15.33 WIB: "Terima kasih kepada Fauzi Bowo yang telah berbuat banyak untuk Jakarta. Saya membutuhkan pengalaman beliau," masih kata Jokowi. "Kami sudah telpon-telponan, ketemunya nanti."
15.32 WIB: "Setelah pilkada, semoga tidak ada gesekan. Semua harus bersatu membangun Jakarta. Jakarta adalah etalase negeri ini," kata Jokowi seperti ditayangkan di TV One.
15.30 WIB: Joko Widodo di TV One: "Alhamdulillah pilkada DKI sudah berlangsung aman."
15.24 WIB: Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyebut bahwa Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama berhasil memenangi Pilkada DKI
Bowo-Nachrowi Ramli, mendapat 46,2 persen suara. Data ini didapat dari
95 persen sampel suara masuk.
"Bisa diprediksi pasangan Jokowi-Ahok memenangkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta," ujar Burhanuddin Muhtadi, peneliti LSI.
15.20 WIB: Perhitungan cepat LSI di TV One memperlihatkan
Jokowi-Basuki mendapat 53,75 persen dan Foke-Nachrowi mendapat 46,26
persen. Angka ini didapat dari 98,86 persen suara
15.16 WIB: Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum berpendapat pemenang Pilkada DKI putaran kedua akan ditentukan di menit terakhir.
"Pemilih-pemilih yang menentukan pilihan di hari-hari atau detik-detik akhir," ujar Anas.
15.09 WIB: Dua quick count menyatakan Jokowi-Ahok unggul sementara
Indobarometer yang disiarkan di Metro TV menunjukkan Jokowi-Ahok meraup 61,27 persen suara dan Fauzi-Nachrowi memperoleh 38,73 persen. Angka itu didapat dari 1,87 persen suara masuk.
Sementara Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang disiarkan di TV One menunjukkan Jokowi-Ahok unggul dengan 57,08 persen dan Fauzi-Nachrowi memperoleh 42,92 persen. Hasil itu didapat dari 4,57 persen suara masuk. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar