Ferarri mengaku kaget saat mendapat pesan dari pihak Facebook yang berisi penghapusan foto dan penutupan akunnya. Menurut wanita ini, foto tersebut wajar-wajar saja, tidak mengundang sensualitas.
"Aku hanya berharap ada komentar dari pengguna setelah melihat foto tersebut. Menurutku, tindakan Facebook ini terlalu keras," katanya, seperti dilansir Dailymail, Ahad (29/7).
Sementara, bagi pihak kepolisian setempat, foto tersebut merupakan tanda bahwa Ferrari tidak becus mendidik anaknya dengan mengajarkan kedua anaknya melakukan hal tersebut. Kepala Departemen Kejahatan Cyber terhadap Anak di Kepolisian Seattle, Stefanie Thomas mengatakan, meski foto tersebut tidak menampilkan sebuah pornografi berat, tetapi ini bisa berdampak buruk terhadap anak. (Vin). Sumber: Klik
1 komentar:
hai mas,,pakabar
Posting Komentar