JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
menegur Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, lantaran ada sejumlah kepala
daerah yang tak hadir dalam puncak peringatan Hari Antikorupsi yang
diadakan di Istana Negara, Jakarta, hari ini.
4 Gubernur Tak Hadir di Istana, SBY Tegur Mendagri
"Sebelum saya sampaikan sambutan dan pengarahan saya meminta kepada
Mendagri untuk menertibkan kehadiran pejabat dalam acara yang penting
seperti ini," tegas SBY, Senin (10/12/2012).
SBY tak bisa memaklumi kepala daerah yang tak hadir dan tak ada
keterangan. Dia meminta agar para kepala daerah untuk tertib dan
menghormati agenda ini, terlebih menyangkut rakyat.
"Kalau sakit bisa diterima tapi kalau ada acara di provinsinya dan
kemudian tidak datag saya tidak bisa menerima. Biasakan tertib kita
hormat menghormati, saling sayang menyayangi, dan maksimal harus
bertanggungjawab pada masyarakat. Urusan pembangunan urusan rakyat
sesuatu yang sangat penting," kata SBY.
Menanggapi hal itu, Gamawan mengatakan bahwa ada empat kepala daerah
yang tak hadir yaitu Gubernur Lampung, Sumatera Selatan, Sulawesi
Selatan dan Kepulauan Riau. Gamawan mengatakan bahwa ketidakhadiran
Gubernur Kepulauan Riau Muhamad Sani lantaran baru saja menjalani
operasi leher di Jerman. Sementara tiga gubernur lainnya tak memberikan
kabar.
"Pernah juga kan dua tahun lalu presiden tegur yang tidak datang. Kali
ini Beliau menegur empat kepala daerah yang tidak datang. Kalau Kepri,
Beliau baru operasi lehernya. Baru operasi di Jerman," kata Gamawan.
Sementara untuk tiga kepala daerah lainnya, lanjut Gamawan, dirinya akan
mencari tahu dan mengecek melalu wakil gubernurnya. "Belum tahu. Itu
yang mau saya cek wakil gubernurnya," katanya.
Lebih jauh Gamawan mengatakan bahwa dirinya sudah mengirimkan surat
kepada para kepala daerah untuk menghadiri acara ini tanpa diwakili. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar