Kesuksesan Barack Obama memenangkan lagi jabatan Presiden AS tak lepas
dari bantuan dari para sukarelawan muda. Merekalah yang bertugas
menelpon orang-orang untuk meminta donasi, mendatangi satu-satu rumah
calon pemilih dan berkampanye, atau menyebarkan brosur.
Kerja
keras mereka itu pun mendapat pengakuan dari sang presiden terpilih.
Dalam sebuah pidato singkat yang videonya diunggah oleh tim kampanyenya
ke internet, Obama mengucapkan rasa terima kasihnya yang mendalam
terhadap kerja keras anak-anak muda itu sehingga ia bisa menang. Bahkan,
pada menit 3:30 dari video tersebut, suara Obama bergetar dan ia
meneteskan air mata.
Beberapa hal yang disampaikan Obama adalah
pujian buat para sukarelawan muda tersebut. "Apa yang kalian capai akan
tercatat dalam sejarah, dan orang-orang akan membaca dan mengaguminya,"
kata dia, Rabu pagi, di markas kampanye di Chicago.
"Hal
terpenting yang harus diingat adalah ini hanyalah awal perjalanan
kalian. Kalian baru mulai. Dan hal baik apapun yang akan kami lakukan
dalam empat tahun ke depan tak sebanding dengan apa yang kalian akan
lakukan dan capai dalam tahun-tahun ke depan," kata dia.
Video
tersebut menunjukkan momen emosional dari presiden yang biasanya tampil
tenang di hadapan umum. Dalam empat tahun pertama masa jabatannya, Obama
tak pernah terlihat menangis.
Obama juga berbagi cerita saat ia
masih muda dan pertama kali datang ke Chicago. "Saya tahu bahwa dalam
hidup saya ingin membantu anak-anak untuk mendapat pendidikan yang baik
atau membantu orang miskin mendapat pekerjaan layak dan punya harga
diri. Saya ingin memastikan orang tidak harus ke ruang gawat darurat
untuk mendapat layanan kesehatan."
"Pekerjaan saya di
komunitas-komunitas itu lebih mengubah diri saya daripada saya mengubah
komunitas tersebut, karena saya belajar soal harapan dan aspirasi dan
ketangguhan serta ketahanan orang-orang biasa," ujar dia. "Dan saya
belajar bahwa meski tampilan kita berbeda, kita semua punya harapan dan
mimpi yang sama. Dan saya belajar bagaimana mengatasi rasa kecewa dan
apa artinya bekerja keras untuk mencapai satu tujuan, dan saya menjadi
dewasa."
"Dan ketika saya datang ke sini dan melihat kalian, yang
saya lihat adalah, kalian tidak mengingatkan saya pada diri saya
sendiri, tapi kalian adalah anak-anak muda yang jauh lebih baik daripada
saya dulu. Kalian lebih cerdas, kalian lebih jago mengorganisir, kalian
lebih efektif." Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar