Senin, 12 November 2012

Rhoma Irama Pantas Jadi Presiden RI

Sejumlah ulama yang tergabung dalam Wadah Silaturahim Asatidz, Tokoh dan Ulama (Wasiat Ulama) tiba-tiba saja mendukung Raja Dangdut Rhoma Irama sebagai calon presiden 2014. Fans Rhoma yang tergabung dalam Fans Club Soneta Indonesia juga setuju dengan usulan itu.


Menurut Ketua Fans Club Soneta Indonesia, Endang Zulfikar, saat ini Indonesia memang membutuhkan sosok pemimpin seperti Bang Rhoma. Apalagi, di matanya Rhoma seorang yang jenius dan paham masalah politik.

"Tentu kita sangat mendukung. Saya lihat Pak Haji seorang pemimpin muslim yang sangat dicari. Dia jenius dan mengerti politik," kata Endang kepada merdeka.com, Jumat (9/11).

Endang sudah mendengar kabar soal pencapresan Rhoma sejak dua minggu lalu. Dia yakin di bawah kepemimpinan Rhoma Indonesia semakin sukses.

"Sosok Bang Rhoma pribadi yang sulit dicari. Saya yakin kalau Bang Rhoma jadi presiden bisa sukses bangsa ini," tegasnya.

Kelebihan Rhoma adalah pribadi yang Islami. Dengan memiliki memimpin yang berkepribadian seperti itu, berbagai masalah di Indonesia bisa diredam dan diperbaiki.

"Dia hebat dan Indonesia butuh pemimpin begitu, karena sekarang banyak masalah itu bermula dari akhlak. Dan soal akhlak beliau diacungi jempol" jelasnya.

Endang mengaku pernah bertemu dengan Rhoma baru-baru ini. Kepadanya, Rhoma mengaku siap jadi capres 2014 seandainya ada yang mendukung.

"Dia pernah ngomong dicalonkan beberapa ulama dan katanya dia siap," ungkap pria yang biasa disapa Ndang ini.

Sebelumnya, puluhan ulama di Jatinegara, Jakarta Timur, yang tergabung dalam Wadah Silaturahim Asatidz, Tokoh dan Ulama (Wasiat ulama) mendukung sebagai calon presiden 2014.

"Kalau ada partai Islam yang mengusung Rhoma Irama, suara partai-partai Islam akan bangkit. Rhoma Irama punya penggemar dan fans tersendiri dan juga fanatik. Militansi mereka tidak perlu diragukan," kata Ketua Umum DPP Wasiat Ulama, Fachrurrozy Ishaq, dalam acara deklarasi di Jalan Mesjid I Nomor 8, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (8/11).


Tidak ada komentar: