Jokowi menegaskan Persija harus punya stadion sendiri karena kota atau negara lain pasti memiliki stadion sendiri.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merencanakan akan membangun stadion
sepak bola khusus yang akan menjadi milik klub sepak bola Persija
Jakarta. Diprediksikan anggaran pembangunan stadion baru itu akan
mencapai Rp1,5 triliun.
“Masa klub sepakbola di kota besar seperti ini tidak punya stadion
sendiri. Lalu latihannya pakai stadion mana? Kita akan upayakan Persija
akan sama dengan klub sepak bola di daerah maupun negara lainnya,” kata
Jokowi, sapaan akrabnya, kepada wartawan, di Balaikota DKI, Jakarta,
Selasa (23/10).
Menurut Jokowi, kota atau negara lain pasti memiliki stadion sendiri,
selain digunakan untuk latihan secara rutin, juga bisa digunakan
sebagai latih tanding atau pertandingan bersifat nasional maupun
internasional. Dengan memiliki stadion sendiri, lanjut dia, kualitas
para pemain dan keterampilan teknik semakin meningkat.
Jokowi mencontohkan Real Madrid yang telah memiliki Santiago
Barnabeau. Juga dengan Barcelona yang para pemainnya bermain di Camp
Nou.
Hanya saja, penyediaan stadion sendiri untuk Persija masih
membutuhkan waktu cukup lama. Namun, dipastikan Jokowi, Persija akan
bisa menikmati berlatih di stadion sendiri.
Lebih jauh, Jokowi mengakui belum tahu detil rincian penggunaan
anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk stadion baru. Dia akan melihat
fasilitas apa yang disediakan dalam stadion sehingga harus menelan dana
hingga triliunan rupiah.
Senada dengan Jokowi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama menyatakan sudah saatnya Klub Persija memiliki rumahnya sendiri.
Pihaknya akan membicarakan langsung dengan pihak Persija lahan yang
tepat untuk mendirikan stadion tersebut.
“Kami mau membicarakannya, lahan mana yang tepat untuk membangun
stadion tersebut. Tapi kalau terkait dana, saya belum bisa bicarakan,
karena perintah Gubernur, kami harus hemat-hemat dana,” ujarnya. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar