Ketua Abraham Samad dan wakilnya,
Bambang Widjojanto, telah berada di kantor. Pada pukul 22.30, Wakil
Menteri Hukum Denny Indrayana ikut hadir. Anggota staf, yang balik
kantor dari rumah mereka, sibuk menghidangkan air putih. Pemimpin
lainnya, Busyro Muqoddas, sedang pulang kampung ke Yogyakarta.
Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja juga tak terlihat. Malam itu rombongan
aktivis yang memberikan dukungan diterima Abraham dan Handoyo Sudradjat,
Deputi Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat.
Dukungan
semakin riuh menjelang tengah malam. Ratusan Semut Rangrang--sebutan
yang diberikan Busyro untuk pendukung KPK--berdiri di dalam dan luar
gedung. Di satu lantai pada gedung itu, Novel Baswedan, 36 tahun, tetap
memelihara senyum meski lelah dan kurang tidur.
Budi
Setyarso dari Tempo menemui penyidik alumnus Akademi Kepolisian 1998 itu
pada pukul 01.30, Sabtu, 6 Oktober 2012. "Ini rekayasa, kekejian luar
biasa," ujarnya. Oleh Kepolisian, ia dituding terlibat pembunuhan
tersangka pencuri ketika menjabat Kepala Satuan Reserse Kepolisian Resor
Bengkulu, delapan tahun silam.
Sebenarnya apa yang terjadi pada 2004?
Waktu
itu saya baru seminggu menjadi Kepala Satuan Reserse setelah menjabat
Kepala Urusan Pembinaan Operasi. Ada pencuri yang ditangkap, sempat
ditembak, kemudian dihakimi massa. Ketika saya datang, pencuri itu
tewas. Saya melihat tidak mungkin bisa mengusut siapa yang bertanggung
jawab atas kematian itu. Akhirnya saya putuskan, saya ambil tanggung
jawab. Jadi, ketika peristiwa terjadi, saya sebenarnya tidak di lokasi.
Anda keras dalam menangani perkara korupsi di Korps Lalu Lintas, mungkin karena itu Anda diincar?
Kami
mengusut kasus ini bukan untuk merusak institusi Polri, melainkan
justru memperbaikinya. Kami memiliki solusi, bukan mengobrak-abrik. Saya
tidak berhenti setelah kriminalisasi ini. Akan saya buka semuanya.
Kalau perlu, saya akan bicara kepada pers, kalau diizinkan pimpinan KPK.
Apa rencana Anda menghadapi kasus ini?
Saya akan menyiapkan penasihat hukum. Akan saya hadapi perkara ini. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar