Senin, 01 Oktober 2012

Mitsubishi Tidak Mau Ketinggalan Mobil Murah


Masih berjalannya proses penuntasan program Mobil Murah Ramah Lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) mau tak mau berdampak pada terburu-burunya produsen mobil yang akan ikut bertarung di ranah itu, untuk memasarkan versi harga normal produksi impornya.

Mitsubishi Mirage contohnya, pihak produsen ternyata mempersiapkan pula mobil ini sebagai mobil murah jika program itu siap sedia. Tak ayal, Honda Brio pun dirumorkan demikian, bahwa kelak harganya akan turun.

"Mitsubishi Mirage diarahkan ke program LCGC," ungkap Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Rizwan Alamsjah seraya menyebut bahwa pihaknya masih menunggu detail program tersebut.

Andaikata keikutsertaan ini terealisasi, maka dengan demikian Mitsubishi Mirage harus diproduksi di dalam negeri dan memiliki kandungan lokal 80 persen. Hal ini sudah menjadi syarat utama dalam program pemerintah tersebut.

Namun soal harga memang belum bisa diperhitungkan. Mirage sendiri dipasarkan dengan varian termurah Rp. 139 juta (GLX), lalu Rp. 152 juta (GLS), dan Rp. 165 juta (Exceed).

Rencana masuk dalam LCGC ini cukup mengejutkan karena PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebelumnya mengakui bahwa mereka belum melihat rencana untuk merakit mobil tersebut di Tanah Air.

"Produksi di Thailand sudah mencukupi, sampai 150.000 unit, itu untuk Thailand sendiri dan Indonesia," ungkap Rizwan pada awal kemunculan Mirage di Indonesia.

Mirage masih menggunakan mesin produksi Thailand dengan spesifikasi model MIVEC 3-silinder DOHC 12-katup berkapasitas 1,2 liter berdaya 77 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 100 Nm pada 4.000 rpm.

Ia memiliki dimensi panjang 3.710 mm, lebar 1.665 mm, dan tinggi 1.490 mm. Radius putar mobil ini diklaim sebagai terkecil di kelasnya karena hanya butuh 4,4 meter untuk berputar yang membuatnya cocok untuk wilayah perkotaan.

Teknologi Electronic Power Steering dengan desain 3 spoke membuat sensasi berkendara diklaim jadi lebih dinamis. Ada pula fitur Keyless Operating System (KOS) dan One-Touch Start System (OSS), plus aplikasi tombol start/stop (untuk tipe Exceed). (kpl/why/bun). Sumber

Tidak ada komentar: