Insiden penangkapan paksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
oleh kepolisian serta rencana DPR merevisi Undang-Undang KPK mengundang
keprihatinan berbagai kalangan.
Di Bundaran Hotel Indonesia (HI),
Jakarta Pusat, para aktivis antikorupsi, pegiat HAM, kalangan artis,
serta perwakilan pegawai KPK, hadir dalam acara bertajuk “Save KPK”.
“Selamatkan
Indonesia, 700 pegawai KPK tidak takut dengan jutaan koruptor, bintang
1, sampai bintang 4. Bahkan, bintang di langit pun akan kami kejar. Kami
buktikan kebenaran karena kebenaran ada di tangan kita semua,” ujar
Ketua Wadah Pegawai KPK, Nanang Faridz Syam, Minggu (7/10/2012).
Nanang
juga mengkritisi pimpinan negara yang seolah diam dengan upaya
sistematis untuk melemahkan lembaga antikorupsi itu. “Jangan buat kami
hidup tanpa Presiden. Kami tidak benci Polri, yang diperangi perilaku
korup dan oknum yang korup. Kami menunggu sikap presiden yang tegas,”
paparnya.
Dia menambahkan, seharusnya para koruptor dibuat hidup tidak nyaman di negeri ini.
“Di
setiap sudut negeri ini tidak ada kenyamanan bagi para koruptor. Kami
menyuarakan kebenaran dan ketegasan. Mulai hari ini, detik ini, kita
bicara tentang rakyat Indonesia dan cinta kita terhadap negeri ini,”
katanya saat berorasi.
Acara dukungan terhadap KPK juga dihadiri aktivis HAM, Usman Hamid, serta kalangan artis, seperti Once dan Abdi “Slank”. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar