Jelang tahun 2013, Suzuki menyiapkan produk baru di segmen matik,
Burgman 650. Tatanan desain kian segar, bobot telah mengalami
pemangkasan yang berdampak pada efesiensi bahan bakar.
Ditambah lagi
peningkatan kenyamanan dan pengendalian serta performa mesin.
Suzuki mengklaim bahwa tampilan Burgman 650 menunjukkan teknologi yang
cerdas dengan kualitas terbaik serta tatanan lampu multi-reflector yang
terlihat tajam, lampu belakang dual multi-reflector dan bagian muffler
berbentuk segitiga dan dijamin mampu menyaring emisi dengan sempurna.
Adapun bagian belakang ditata kebih ramping, namun bagasi di bawah jok
mampu menghadirkan ruang seluas 50 liter.
Mampu memasukkan sepasang helm
full-face ukuran normal. Ada tiga kompartemen kecil untuk meletakkan
barang berharga. ada pula koneksi DC untuk pengisian baterai ponsel. Ada
kunci kabel tambahan apabila helm diletakkan di luar.
Komposisi kursi dibuat nyaman untuk berdua dengan permukaan yang empuk
dan lebar, bahkan ada sandaran untuk penumpang dan pengendara sehingga
makin mantap berkendara jauh.
Spion dioperasikan secara elektrik dan
kaca depan (windshield) bisa disesuaikan tinggi rendah agar pengendara
semakin nyaman menjelajah bersama Burgman 650.
Mesin lebih tepatnya berkapasitas 638 cc, twin silinder, computerized
fuel-injected yang diyakini menghadirkan akselerasi yang lembut.
Katalisator pada pipa gas buang mampu menekan emisi gas buang. Diklaim
konsumsi bahan bakar 15 % lebih irit dari pendahulunya.
Ada dua mode pengendaraan Fully Automatic mode (Drive and Power) dan
Manual mode. Mode Drive memungkinkan pengendara lebih lembut dan efesien
dalam melarikan Burgman 650. Power mode menjadikan Burgman 650 lebih
agresif ketika membuka throttle.
Adapun Manual mode membuat Burgman 650
melaju dalam lima tingkat percepatan.
Sistem pengereman dibantu oleh Anti-Lock Braking System (ABS) sehingga
memaksimalkan pengedara melakukan kontrol.
Sistem ABS ini lebih ringan
55% dari pendahulunya.
Menghindari pencurian, Burgman 650 sudah dilengkapi Suzuki Advance
Immobiliser System (SAIS), transponder ban, transistorised, digital,
computer-controlled immobiliser dan magnetic cover di bagian kunci.
Sehingga motor hanya bisa diaktifkan dengan kunci berkode yang tepat. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar