Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Demokrat, Sutan
Bhatoegana, setuju dengan rencana Pemerintah hendak menaikkan harga BBM
bersubsidi.
"Kenapa pemerintah minta harga BBM bersubsidi naik?
Karena kemarin (awal tahun ini) harga BBM tidak jadi naik," kata Sutan
di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (23/10/2012).
Demokrat Setuju Harga BBM Naik
Menurut Sutan
batalnya kenaikan harga BBM bersubsidi tahun ini mengakibatkan terjadi
over kuota minyak dan BBM bersubsidi banyak hilang di pasaran. "Di SPBU
cepat habis dan antrean BBM di SPBU panjang, seperti di Tapanuli Selatan
saya baru dari sana," ujar calon gubernur Sumatera Utara ini.
Dikatakan
dari awal Demokrat menginginkan subsidi BBM dikurangi karena cenderung
subsidi disalahgunakan dan tidak tepat sasaran. "Misalnya ada oknum
pengawas minyak yang bermain isi pom bensin dengan menyiapkan drum. Yang
untung orang kaya dan yang rugi rakyat yang butuh BBM bersubsidi," kata
Sutan.
Karena itu, kata dia, tepat langkah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi tahun depan.
Sebelumnya
diberitakan pemerintah menginginkan kenaikan harga BBM bersubsidi tahun
depan untuk mengurangi disparitas harga BBM bersubsidi dengan Pertamax
yang terlampau lebar.
Pemerintah ingin harga premium atau BBM
subsidi dinaikkan secara bertahap Rp 500 per liter tiap triwulan/tiga
bulan sekali dalam setahun sehingga nanti harga Premium tercapai Rp
6.000 per liter. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar