Rabu, 24 Oktober 2012

Demokrat Setuju Harga BBM Naik

Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi Demokrat, Sutan Bhatoegana, setuju dengan rencana Pemerintah hendak menaikkan harga BBM bersubsidi.

"Kenapa pemerintah minta harga BBM bersubsidi naik? Karena kemarin (awal tahun ini) harga BBM  tidak jadi naik," kata Sutan di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (23/10/2012).
 Demokrat Setuju Harga BBM Naik

Menurut Sutan batalnya kenaikan harga BBM bersubsidi  tahun ini mengakibatkan terjadi over kuota minyak dan BBM bersubsidi banyak hilang di pasaran. "Di SPBU cepat habis dan antrean BBM di SPBU panjang, seperti di Tapanuli Selatan saya baru dari sana," ujar calon gubernur Sumatera Utara ini.

Dikatakan dari awal Demokrat menginginkan subsidi BBM dikurangi karena cenderung subsidi disalahgunakan dan tidak tepat sasaran. "Misalnya ada oknum pengawas minyak yang bermain isi pom bensin dengan menyiapkan drum. Yang untung orang kaya dan yang rugi rakyat yang butuh BBM bersubsidi," kata Sutan.

Karena itu, kata dia, tepat langkah pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi tahun depan.

Sebelumnya diberitakan pemerintah menginginkan kenaikan harga BBM bersubsidi tahun depan untuk mengurangi disparitas harga BBM bersubsidi dengan Pertamax yang terlampau lebar.

Pemerintah ingin harga premium atau BBM subsidi dinaikkan secara bertahap Rp 500 per liter tiap triwulan/tiga bulan sekali dalam setahun sehingga nanti harga Premium tercapai Rp 6.000 per liter. Sumber

Tidak ada komentar: