Calon Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyebut sisi
positif kompetitornya, Joko Widodo, secara ironis. Foke bilang bisa
belajar pencitraan dari Jokowi.
Dalam debat televisi malam
ini, Ahad, 16 September 2012, Foke berkata, "Bermitra dalam dialog
intensif ini, kita saling belajar, mudah-mudahan membawa berkah untuk
Jakarta." Foke melanjutkan, "Paling tidak, (Jokowi) menjanjikan sesuatu
yang tidak bisa dilaksanakan. Buat saya itu (pelajaran) positif."
Prinsip
'lu jual, gue beli" sepertinya berlaku buat Jokowi. Wali Kota Solo itu
membalas Foke. Dia juga mengaku dapat belajar sesuatu dari lawannya.
"Sudah
puluhan tahun di birokrasi Jakarta, jadi sekda (sekretaris daerah),
wagub, hingga gubernur, dengan pengalaman itu bisa langsung action,
memutuskan, tidak 'akan-akan'." Jokowi mengatakan, "(Belajar) sudah
punya rencana meskipun belum dikerjakan."
Debat di stasiun
televisi swasta itu menandai berakhirnya masa kampanye 14-16 September
2012. Pemungutan suara pemilihan gubernur DKI Jakarta putaran kedua akan
digelar 20 September 2012. Pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli bersaing
dengan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama untuk memperebutkan kursi DKI 1. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar