Jakarta
(ANTARA) - Jaringan Survei Indonesia (JSI) mengumumkan hasil survei
terbaru dengan menyimpulkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo
Subianto sebagai figur yang paling pantas diusulkan sebagai calon
presiden pada pemilu 2014.
Kemudian, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, tingkat popularitasnya 69,3 persen dan sebanyak 50,3 persen responden menyatakan pantas diusulkan sebagai calon presiden.
Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie berada di posisi ketiga dengan tingkat popularitas 78,3 persen serta sebanyak 50,1 persen responden menyatakan pantas diusulkan sebagai calon presiden.
Sebaliknya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri memiliki tingkat papuartitas paling tinggi yakni 96 persen, tapi dari kepantasan diusulkan sebagai calon presiden pada 2014 hanya 48,7 persen yakni berada di posisi keempat.
Kemudian, dua nama yang disebut-sebut sebagai figur alternatif berada di posisi kelima dan keenam dari kepantasan diusulkan sebagai calon presideb, yakni Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD.
Dahlan Iskan memiliki popularitas 33,9 persen, tapi kepantasan diusulkan sebagai calon presiden 36,0 persen, sedangkan Mahfud MD memiliki popularitas 36,1 persen, tapi kepantasan diusulkan sebagai calon presiden 31,7 persen.
Menurut Widdi Aswindi, Megawati Soekarnoputri paling populer tapi tingkat kepantasan diusulkan sebagai calon presiden masih berada di posisi keempat, karena Megawati belum memiliki persiapan dan belum ada pernyataan secara tegas siap tampil sebagaiu calon presiden pada 2014.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo mengatakan, PDI Perjuangan memang belum memutuskan untukl mendeklarasikan calon presiden karena masih akan terus melakukan pemantauan perkembangan politik nasiona hingga pertengahan 2013.
"Nanti setelah waktunya, PDI Perjuangan akan mendeklarasikan ccalon presidennya," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham menyambut positf hasil Survei JSI ytang menempatkan Aburizal Bakrie di posisi ketiga.
Menurut dia, jika mencermati hasil survei dari lembaga survei dalam beberapa bulan terakhir, tingkat popularitas dan elektabilitas Aburizal Bakrie terus meningkat.
"Semula tingkat elektabilitas Aburizal Bakrie baru tiga persen, kemudian naikl menjadi lima persen dan tujuh persen, saat ini tingkat popularitasnya sudah menjadi sembilan persen," paparnya.
Menurut Idrus, Partai Golkar masih akan mengoptimalkan lagi sosialisasi Aburizal sebagai calon presiden dan masih ada waktu sekitar satu setengah tahun hingga pemilu 2014, sehingga ia optimistis pada saatnya Aburizal bisa memiliki tingkat elektabilitas tertinggi. (ar). Sumber: Klik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar