Pendidikan merupakan salah satu pilar perkembangan
dan kemajuan bangsa. Bangsa yang maju adalah bangsa yang memajukan
pendidikan. Pendidikan bukan lagi dipandang sebagai pelengkap namun
sebagai nilai pribadi bangsa. Kita tahu bahwa bangsa ini sedang gencar
membangun termasuk dalam hal pendidikan. Anggaran pendidikan
digadang-gadang menyedot hampir 20% anggaran negara. Ironisnya kita juga
tahu bahwa kemunduran mental bangsa masih berjalan.
Memang
kita tidak seharusnya menyalahkan siapapun namun alangkah lebih baik
bagi kita untuk selalu introspeksi diri. Mengapa ini terjadi?. Korupsi
terjadi di semua lini baik itu di badan pemerintah sendiri maupun
swasta. Apakah pendidikan tidak pernah mengajarkan kalau korupsi itu
tidak baik dan tindakan tidak terpuji?. Patutkah kita menuding guru masa
lalu tidak pernah mengajarkan mereka anti korupsi?. Pastilah guru
disemua zaman pun mengajarkan tindakan terpuji entah dengan cara dan
gayanya masing-masing.
Toh
yang telah diajarkan oleh guru mereka mungkin 20 - 30 tahun yang lalu
tidak berbekas sama sekali dimasa ini ketika mereka telah menjadi
pemimpin. Perlukah kurikulum pendidikan diubah?. Perlukah kurikulum
terintegrasi dengan pendidikan anti korupsi?. Jika sekarang anak didik
kita diajari untuk tidak korupsi apakah nanti ketika mereka menjadi
penerus estafet kepemimpinan juga masih akan mengingat apa yang kita
berikan sekarang?.
Hal
yang dilupakan oleh pendidikan di Indonesia adalah keteladanan.
Pendidikan tanpa keteladanan seperti pepesan kosong. Sekeras apapun
seorang pendidik mengajarkan kepada anak didiknya sekarang tidak akan
ada gunanya ketika mereka diajarkan oleh keteladanan yang buruk oleh
pemimpin bangsa. Ingatlah bahwa cara manusia belajar yang paling dasar
salah satunya adalah "modelling" mencontoh. Guru sebagai pendidik
sebenarnya sangat galau mengajar saat ini ketika nilai moral semakin
pudar dan sedikit sekali keteladanan dari para pemimpin bangsa.
Peran
guru tidaklah cukup ketika tidak ada dukungan keteladanan dari
pemimpin. Pendidik dan pemimpin seharusnya seperti duet yang berpadu
padan membimbing anak didik. Jangan biarkan nilai moral bangsa memudar.
Obati bangsa ini dengan pendidikan yang berketeladanan. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar