Cinta tidak pernah bisa ditebak arah dan sasarannya.
Meski banyak perusahaan melarang pekerjanya untuk menikah dengan rekan
kantor, toh banyak orang jatuh cinta dengan teman kantornya.
Ketika Anda memilih untuk terlibat dalam percintaan di tempat kerja, Anda harus sangat berhati-hati. Simak beberapa tip aman menjalin asmara di kantor berikut ini:
Pastikan cintanya berharga
Tanyakan pada diri sendiri, apakah memang dia berharga untuk Anda cintai? Pikirkan lebih jauh, apakah Anda bersedia kehilangan pekerjaan karena mencintainya? Pastikan Anda mendengarkan kata hati agar cinta tidak berakhir pada penyesalan.
Jaga profesionalitas
Jaga profesionalitas kerja Anda di kantor. Tunjukkan kemesraan hubungan Anda di luar kantor saja. Jika sedang berada di kantor, dia adalah rekan kerja Anda. Jika Anda tak bisa membedakan batasan tersebut, bisa jadi posisi Anda di tempat kerja malah terancam.
Jangan karena alasan promosi
Jangan merendahkan harga diri Anda dengan penampilan seksi hanya untuk mendapatkan kenaikan gaji atau promosi. Banyak cerita mengungkapkan bahwa taktik ini tidak pernah berhasil.
Jabatan sama
Siapapun orang yang jadi kekasih Anda di kantor pastikan memiliki kedudukan jabatan yang sama dengan Anda. Jabatan yang lebih tinggi atau lebih rendah biasanya menimbulkan gosip berhembus tiada henti.
Beda divisi
Mengapa harus beda divisi? Bukan harus, tetapi alangkah bagusnya karena ini akan membantu Anda ketika terjadi suatu masalah dalam pekerjaan Anda. Perbedaan divisi akan membuat Anda merasa lebih leluasa dalam melakukan sesuatu.
Jangan dengan pria beristri
Jangan pernah melibatkan diri ke dalam cinta terlarang. Sedalam apapun cinta Anda, menjalin asmara dengan pria beristri akan menyisakan masalah lebih besar di kemudian hari. Jadi sebelum merangkai hubungan lebih dalam, pastikan si dia single.
Siap kehilangan
Tidak kalah pentingnya, setiap kali Anda mendapatkan kekasih, Anda harus memikirkan bagaimana jika kehilangannya. Bersiaplah dengan kemungkinan terburuk dalam hubungan Anda. Usahakan berakhirnya hubungan asmara tidak berlanjut hingga menyebabkan karier Anda berantakan. (Berbagai sumber). Sumber: Klik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar