Hakim Muhammad Daming Sunusi mengaku dirinya dalam keadaan tegang saat melontarkan kata-kata 'pelaku dan korban perkosaan sama-sama menikmati' saat uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung di Gedung DPR, Senin (14/1). Kasus ini akan ia serahkan sepenuhnya ke Komisi III DPR.
"Saya meminta maaf sedalam-dalamnya. Saya menyerahkan semuanya ke Komisi III DPR," kata Daming saat wawancara di Metro TV, Selasa (15/1).
Sementara ketika ditanya apabila status hakim dicopot, Darmin mengatakan ia serahkan kepada atasannya. Dirinya juga mempersiapkan diri apapun yang terjadi atas perkataannya yang di luar kontrol.
Daming juga mengatakan keluarganya sempat protes atas kasus yang dialaminya.
"Istri saya mengatakan, mengapa bapak berkata seperti itu? bapak ini punya anak perempuan tiga, cucu perempuan dua. Sementara anak saya mengatakan bahwa bukan saya yang melontarkan kata-kata itu," ucapnya.
Daming juga mengharapkan dirinya bisa lolos uji kelayakan. "Saya masih berharap, karena perjuangan yang saya tempuh ini sudah cukup panjang," ujar Daming.(DNI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar