Jumat, 30 November 2012

Pemain Malaysia Yang harus Diwaspadai


Timnas Indonesia akan menghadapi lawan yang cukup berat di laga terakhir Grup B AFF Suzuki Cup 2012, Sabtu (1/12) malam WIB. Pertandingan ini akan menjadi penentu siapa yang bakal lolos ke semi final.


Kedua tim sama-sama masih memiliki peluang. Indonesia kini memuncaki klasemen sementara dengan mengumpulkan empat poin, hasil dari satu kemenangan (1-0 atas Singapura) dan satu imbang (2-2 lawan Laos). posisi kedua ditempati Singapura dengan raihan tiga poin, diikuti Malaysia dengan poin sama dan Laos dengan satu poin.

Menghadapi Malaysia di depan pendukung sendiri, Indonesia harus betul-betul mewaspadai tim mereka yang memang sudah lama terbentuk. Meski dihadapkan pada permasalahan sepakbola di dalam negeri, para pemain timnas Indonesia perlu berkonsentrasi penuh selama bermain di atas lapangan.

Kemenangan 1-0 atas Singapura memang memberi euforia karena rekor pertemuan di AFF Cup selama ini. Namun, lawan yang akan dihadapi di pertandingan berikutnya bukan lawan mudah, meski mereka pernah dikalahkan Singapura 3-0.

GOAL.com Indonesia mencatat ada tiga pemain Malaysia yang cukup berbahaya dan layak mendapat perhatian khusus dari skuat Garuda. Berikut ini tiga pemain yang dimaksud:



Wan Zack baru dipercaya tampil sebagai starter di AFF Suzuki Cup 2012 saat Malaysia menang meyakinkan 4-1 atas Laos di matchday kedua, Rabu (28/11) malam WIB. Di pertandingan sebelumnya saat Malaysia kalah 3-0 dari Singapura, ia baru masuk di babak kedua. Beberapa menit setelah masuk ke dalam lapangan, Wan Zack langsung menebar ancaman. Tendangannya masih bisa diblok duo bek Singapura. Secara keseluruhan, penampilannya di laga ini sebagai winger terbilang cukup bagus.

Wan Zack akhirnya mendapat kepercayaan tampil sebagai starter di pertandingan kontra Laos. Beberapa kali penetrasinya ke dalam pertahanan Laos sempat merepotkan. Tidak jarang ia juga sering memberi umpan-umpan melambung yang cukup berbahaya dari sisi lapangan.  

Wan Zack menyumbang satu gol saat pertandingan kontra Laos memasuki menit ke-76. Menerima umpan dari rekannya, Subramaniam Kunanlan, di sisi kanan kotak penalti, Wan Zack yang terlepas dari jebakan off-side meneruskan dengan sundulan kepala, dan bola masuk ke dalam gawang. Ia juga memberi assist untuk terciptanya gol Safee Sali pada menit ke-67.

Gelandang berusia 21 tahun ini bermain impresif di S-League tahun ini, dan meraih penghargaan Young Player of the Year. Jika kembali diturunkan sebagai starter saat lawan timnas Indonesia di laga pamungkas Grup B, Sabtu (1/12), maka pergerakan pemain yang satu ini layak diantisipasi secara penuh.


Safiq layak disebut sebagai otaknya permainan Malaysia. Permainan pemain yang dipercaya memegang ban kapten ini perlu diwaspadai. Jika mampu menghentikan pergerakannya, maka permainan Malaysia bisa tidak berjalan secara maksimal.

Hal itulah yang dilakukan Singapura saat secara mengejutkan mampu mengalahkan Malaysia 3-0 di laga perdana Grup B. Harris Harun mampu melakukan marking ketat atas pergerakan Safiq. Sang kapten sebenarnya sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk membantu rekan-rekannya mendapat peluang, namun tidak berujung pada hasil yang memuaskan.

Safiq tampil impresif saat pertandingan kontra Laos. Gelandang berusia 25 tahun itu membawa timnya unggul pada menit ke-16 lewat eksekusi tendangan bebas yang menawan. Sebelum gol ini tercipta, barisan gelandang Laos tampak kerap tidak melakukan marking ketat terhadap pergerakan sang kapten.

Safiq juga memberi assist untuk gol keempat Malaysia yang dicetak Mohd Khyril Muhymeen, pemain yang baru masuk dua menit dan langsung ikut mencatat namanya di papan skor.

Lawan timnas Indonesia di laga pamungkas Grup B, pergerakan Safiq perlu mendapat perhatian utama. Ia merupakan ruhnya permainan Malaysia. Kalau Indonesia bisa melakukan marking ketat terhadap dirinya, maka permainan Malaysia tidak bisa berkembang.



Safee Sali kembali mendapat kepercayaan untuk tampil di AFF Suzuki Cup 2012. Bintang keberhasilan Malaysia menjadi juara di 2010 itu memang masih menjadi striker andalan timnas yang belum tergantikan.

Di pertandingan kontra Singapura, pergerakan Safee di pertahanan lawan banyak terisolasi. Striker berusia 28 tahun itu juga tidak memiliki banyak peluang. Ada satu dua peluang yang didapat, namun tidak bisa dimaksimalkan menjadi gol.

Penampilan Safee justru lebih baik kala menghadapi Laos. Pada menit kesepuluh, ia langsung bisa menebar ancaman. Namun, sepakannya dari dalam kotak penalti masih menyamping di sisi kiri gawang. Demikian pula peluang di menit ke-27 dan 32. Pada menit ke-62, nyaris saja ia mampu mencetak gol. Menerima umpan manis dari Mahali Jasuli di sisi kiri pertahanan Laos mampu diteruskan dengan sundulan kepala, sayang bola masih tipis di sisi kiri gawang lawan. 

Safee akhirnya bisa mencetak gol lima menit kemudian. Wan Zack melakukan pergerakan di sisi kiri pertahanan Laos dan mampu memberi umpan manis dari dalam kotak penalti. Sudah ada Safee, yang tanpa terkawal, mampu menyambut dengan sundulan kepala.

Besar kemungkinan Safee akan kembali dipasang sebagai starter saat lawan Indonesia. Timnas Garuda harus ingat betul permainan striker yang satu ini saat kalah di sem-final pertama yang berlangsung di Malaysia pada AFF Suzuki Cup 2010. Sumber

Tidak ada komentar: