Bentrok antar-warga di Lampung Selatan mengakibatkan belasan korban
jiwa. Menko Polhukam mengatakan, persoalan tersebut harus diselesaikan
secara bersama-sama.
Sebab, penyelesaian konflik bukan hanya
menjadi tugas polisi. "Saya kira semua pihak harus berpartisipasi
bersama-sama. Itu tidak hanya berlaku di Lampung, tapi di semua tempat
di Tanah Air," ujar Djoko di Kediaman Menkum HAM Amir Syamsuddin,
Jakarta, Rabu (31/10) malam.
Dia meminta agar polisi tidak selalu
disalahkan jika bentrokan atau konflik antar-warga terjadi. Sebab,
dalam menjalankan tugasnya, polisi memerlukan koordinasi dengan
pemerintah daerah dan masyarakat.
"Harus ada timbal balik antara
aparat keamanan tokoh masyarakat, pemerintah daerah dan yang penting
masyarakatnya juga," ujarnya.
Bentrokan antarwarga di Lampung
Selatan diduga berawal dari sekelompok pemuda Desa Balinuraga mengganggu
gadis-gadis dari Desa Agom. Atas hal itu, warga Desa Agom merasa
tersinggung dan menyerang warga Desa Balinuraga.
Belasan rumah
di desa Balinuraga habis terbakar dan empat belas warga meninggal dunia
akibat bentrokan itu. Untuk keamanan, sejumlah warga diungsikan
sementara oleh petugas. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar