Seorang pria bernama Awaluddin tertangkap polisi usai melempar bom
molotov ke atas panggung, tempat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel)
sekaligus ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Minggu
(11/11/2012) pagi.
Pelaku melempar sebuah pipa paralon bersumbu
dari jarak 10 meter. Belum sempat meledak, polisi dengan sigap menangkap
pelaku yang hendak dihakimi massa.
Bom molotov tersebut terbuat
dari pipa bilon yang diisi dengan paku ukuran 4 Cm sekitar 50 butir.
Saat dilemparkan, hanya mengeluarkan asap dan tidak meledak.
Pelaku
yang diduga bertiga namun berhasil kabur dua orang ini, kemudian
diamankan ke Polrestabes Makassar, beserta barang bukti berupa, bom
molotov, sebuah senpi jenis Colt MK special made in USA cal 38 special
beserta lima butir amunisi tajam, baterai handphone dan dua buah
handphone. Benda-benda tersebut ditaruh di dalam sebuah tas.
Sementara
itu, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Mudji Waluyo mengatakan, dari rangkaian
bom yang di gunakan ada kemiripan dengan bom digunakan teroris di Poso.
"Pelaku sementara diperiksa, belum diketahui motifnya melempar bom molotov itu," jelas Mudji.
Adapun
bom seberat dua ons dengan daya ledak high explosive yang dibawa pria
tercatat sebagai mahasiswa perguruan tinggi swasta di Makassar ini,
diamankan oleh tim Gegana Polda Sulsel. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar