"Jika DPR bersih lalu untuk apa DPR
Panik?" ujar Sebastian Salang dalam dialog Polemik yang digelar di
Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (10/11/2012).
Sebastian Salang mengungkapkan, seharusnya DPR melakukan evaluasi mengapa BUMN kebanyak rugi, bukan malah ikut berpolemik.
Sebastian Salang juga mengungkapkan, masih banyak lagi nama-nama oknum
yang terlibat dalam pemerasan terhadap lembaga BUMN dan menganggap
nama-nama yang dimiliki Dahlan masih sedikit.
"Seharusnya
Dahlan sekaligus membuka siapa saja anggota DPR yang punya bisnis di
BUMN, 7 anggota saja tidak cukup, terlalu kecil, buka semua angggota DPR
yang punya misi di pertambangan," ucap Sebastian Salang. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar