Dukungan dan kecintaan kepada suaminya, tak hanya
ditunjukkan Anna Maria melalui rajahan tato bergambar naga di
punggungnya. Dalam kehidupan sehari- hari, Anna pun selalu berusaha
berperan menjadi istri yang baik.
"Untuk mencapai sukses, juara berturur-turut 17 kali bukan perkara
mudah. Tentu ada faktor internal dan faktor eksternal. Urusan internal,
hubungan kami sebagai suami istri, dan keluarga, so far bagus. Kalau
internal sudah kuat, dukungan istri dan anak-anak bagus, dan suami pun
begitu bagus baik keluarga, maka semuanya akan lebih mudah," katanya.
Anna mengatakan, Chris John merupakan suami penyayang kepada istri,
dan anak-anak. Di mana saja Chris berada, termasuk saat akan naik ring
di luar negeri sekalipun, ia akan sempatkan menghubungi anak-anak
melalui telepon.
Chris John pun terbuka perihal sikap istri yang tak ingin rumah
menjadi bau lantaran sibuk memasak. "Istri bilang, takut rumah jadi bau,
jadi masaknya di luar saja. Jadi tidak ada resep khusus. Kalau mau
makan, kami cari iga bakar," kata John terbahak. Mega menimpali, "Soal
resep makanan tidak ada yang khusus. Kalau suami makan jagung rebus,
saya ya ikut. Kalau makan tempe, ya makan tempe."
Tidak hanya itu, Chris John juga menyadari ihwal penyakit akibat
seringnya kepala berbenturan dengan kepalan tinju, seperti Parkinson
yang dialami petinju tersohor dunia, Muhammad Ali.
Istri Chris John, Anna Maria Megawati mengatakan, mengingat tinju
merupakan olahraga berat, dan risikonya tinggi, maka dia sering-sering
memeriksakan kesehatan suaminya itu.
"Biasanya sekali enam bulan. Atau kalau ada keanehan-keanehan, pasti
dibawa ke dokter, yang pasti sekali setahun jalani general check-up,"
kata Anna. Di sini pun, John sempat menyela sambil terbahak, "Keanehan
misalnya kalau lupa nama istri." Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar