Kamis, 18 Oktober 2012

Teten Masduki Calon Gubernur Jawa Barat


Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII) Teten Masduki menerima pinangan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun depan. Selain sebagai batu loncatan untuk Pemilihan Umum 2012, Teten punya alasan lain mencalonkan diri jadi Gubernur Jawa Barat.


Di depan pendukungnya di Bandung, Kamis, 18 Oktober 2012, Teten mengatakan ia mencalonkan diri demi mewujudkan harapan warga Jawa Barat akan kemunculan orang Sunda menjadi pemimpin Indonesia yang reformis. Sebab selama ini, kata dia, nyaris tak ada pemimpin nasional beretnis Sunda. Bahkan di tingkat pemerintah daerah pun tak pernah muncul kepala daerah yang reformis.


"(Di tingkat daerah) yang ada justru pemimpin reformis seperti Jokowi dari Solo. Tidak pernah ada pemimpin reformis, mau melakukan perubahan, dari Pemda di Jawa Barat. Ide-ide dari Jawa Barat seperti tak berkembang, melempem, elehan (pecundang),"katanya. "Jadi saya kira kalau mau memimpin Indonesia orang Sunda harus beres dulu dan berprestasi dulu memimpin perubahan Jawa Barat menjadi lebih maju.”


Alasan lain adalah melempemnya reformasi Indonesia akibat polarisasi kekuatan politik dan masyarakat sipil. Menurut Teten, para aktivis pro reformasi, termasuk dia, sudah berjuang melakukan perubahan sejak era 1970-an. Namun hasilnya tak memuaskan karena tak jua terjadi transformasi kekuatan reformasi.


Yang terjadi hingga kini justru adalah korupsi yang tetap marak, partai politik yang mengecewakan rakyat, konflik aparat seperti KPK versus Polri.


"Ternyata melakukan perubahan dengan hanya menghimpun kekuatan masyarakat saja tak cukup. Harus ada koalisi, kolaborasi antara kekuatan politik dengan kekuatan masyarakat sipil," katanya. "Karena itu ketika saya diminta PDIP untuk menjadi calonnya (di Pilgub Jabar). Saya komitmen koalisi dengan kekuatan politik untuk melakukan perubahan.”


Teten pun memastikan rencananya meramaikan bursa Gubernur Jawa Barat lewat partai politik bukanlah untuk berkelahi. "Saya mau mengajak bikin perubahan di Jawa Barat supaya bisa memimpin Indonesia. Memimpin yang lebih besar, yang bukan cuma concern dengan Jawa Barat saja, tapi juga dengan Papua sampai Aceh," katanya. "Kalau saya terpilih, mari kita bersama-sama melakukan perubahan. Saya tak punya kepentingan bisnis atau apa pun." Sumber

Tidak ada komentar: