Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika,
Gatot Dewa Broto, menyatakan Indonesia tidak sebanding dengan beberapa
negara ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, atau Vietnam dalam hal
konektivitas Internet. Pasalnya, sarana infrastruktur dan kondisi
geografis Indonesia belum mendukung untuk bisa memiliki kecepatan
Internet tinggi atau di atas 4 Mbps.
Indikatornya belum sepenuhnya adil. Perbandingannya tidak apple to apple,” kata Gatot di Jakarta, Senin, 22 Oktober 2012.
Sebelumnya,
perusahaan internet content delivery, Akamai, menyebut Indonesia
sebagai negara dengan koneksi Internet terendah di Asia. Koneksi
Internet Indonesia jauh di bawah Malaysia, Singapura, bahkan Vietnam.
Sebagai perbandingan, 13,8 persen pengguna Internet Indonesia mendapat
koneksi di bawah 256 kbps. Sedangkan di Malaysia, angkanya hanya 1
persen, Singapura 0,2 persen, dan Vietnam 7,4 persen.
Gatot
menilai, dari segi infrastruktur dan kondisi geografis, Indonesia tidak
bisa dibandingkan dengan Malaysia atau Singapura. »Singapura hanya
negara kecil, tidak kesulitan di infrastruktur. Indonesia ada masalah
geografis,” katanya. Ia mencontohkan di Jawa, jika dilakukan penggalian,
tanah di Jawa sudah dipenuhi berbagai kabel. »Jadi sulit untuk menambah
lagi untuk perbaikan,” katanya.
Koneksi Internet di
Jayapura pun kini masih terbantu oleh fasilitas satelit, bukan karena
koneksi di Papua sudah baik. Menurut Gatot, infrastruktur di Papua
memang belum memungkinkan untuk dapat menyediakan layanan Internet yang
cukup bagi masyarakat di sana.
Namun, Gatot membantah jika
Indonesia disebut yang terburuk di Asia Tenggara dalam hal konektivitas
Internet. Menurut dia, koneksi Internet di Indonesia lebih baik dari
Myanmar atau Kamboja. »Kami mewaspadai Vietnam karena tahun lalu kami
masih lebih baik,” katanya.
Ke depan, Kementerian Kominfo
akan mengedepankan beberapa program seperti Broadband Wireless Access,
program Pelayanan Internet Kecamatan, atau memaksimalkan penggunaan dana
ICT Fun. Broadband Wireless Access dan program Pelayanan Internet
Kecamatan diharapkan dapat memperluas penggunaan Internet di seluruh
Indonesia.
Dana ICT Fun merupakan dana kontribusi dari
operator yang nantinya disetor ke kas negara dan digunakan untuk
membangun infrastruktur telekomunikasi. »Dengan ini diharapkan ada
perbaikan dari segi infrastruktur,” kata Gatot. Sumber
1 komentar:
kita lelet koneksinya
Posting Komentar