Betul, vitamin C bisa membantu mencerahkan kulit. Tapi, seperti juga pencerah kulit yang dioles di kulit, hasilnya tidak bersifat permanen, karena warna kulit sangat bergantung kepada gen masing-masing orang.
Suntik vitamin C banyak jenisnya, untuk itu harus berkonsultasi dengan dokter. Bukan hanya dokter kulit (dermatolog) tapi juga ke dokter umum, Karena suntik vitamin C bisa memberatkan kerja ginjal dan tidak semua orang boleh melakukan suntik vitamin C. Hal ini bisa jadi berbahaya untuk jangka panjang.
Penyuntikan pun harus dilakukan oleh tenaga medis profesional. Harus diingat juga, banyak ampul vitamin C dijual dengan tidak bertanggung jawab, tanpa diketahui secara pasti kandungan dan dosisnya. Untuk itu, harus lebih berhati-hati memilih tempat suntik dan produknya.
Perlu diwaspadai juga dosis dari suntik vitamin C tersebut. Apabila memang ingin melakukan prosedur tersebut, ikuti baik-baik dosis yang disarankan. Karena, terlalu banyak suntik vitamin C bisa menyebabkan overdosis dan mengarah ke pembentukan batu ginjal dalam jangka panjang.
Apakah suntik vitamin C dapat menghilangkan jerawat? Salah satu penyebab timbulnya jerawat adalah penumpukan radikal bebas, dan antioksidan seperti vitamin C bisa menekan radikal bebas.
Tapi tiap orang kan beda-beda sebab berjerawatnya. Jadi kalau kamu berjerawat karena penggunaan kosmetik yang tidak cocok, perawatan kulit yang tidak bersih, hormon atau stres, suntik vitamin C tidak menjadi jalan keluar masalah jerawatmu. Sumber: Klik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar