Minggu, 12 Agustus 2012

Antasari Azhar Bongkar Kebohongan SBY


Testimoni Antasari Azhar membuka kebohongan Presiden SBY dalam pidato menanggapi hasil opsi C Pansus Century DPR, 4 Maret 2010. Kala itu SBY menyatakan tidak pernah ada rapat yang melibatkan dirinya dalam hal membahas bailout Bank Century.

Demikian disampaikan inisiator Pansus Century, Mukhammad Misbakhun kepada Rakyat Merdeka Online, Jumat (10/8).

"Selain itu, kalau dikaitkan dengan tiga surat laporan Sri Mulyani Indrawati (SMI) sebagai Ketua KSSK soal bailout Bank Century, maka semakin jelas soal kebohongan yang hendak ditutup-tutupi tersebut," imbuhnya.

Masih kata Misbakhun, surat SMI yang bersifat sangat rahasia dan segera kepada Presiden SBY tanggal 25 November 2008 selaku ketua KSSK dibahas soal surat Gubernur BI Nomor 10/232/GBI/Rahasia tanggal 20 November 2008.

Dalam lampiran surat Gubernur BI dan diparaf oleh Boediono selaku Gubernur BI untuk memvalidasi data sangat jelas tertulis bahwa CAR Bank Century per 31 Oktober 2008 ada -3,53 persen.

"Dengan posisi CAR tersebut, sangat nyata bahwa Bank Century tidak layak untuk di bailout. Tapi, kenapa masih juga di bailout?" tanyanya.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan MetroTV, Antasari mengaku diundang ke Istana Negara. Saat itu Antasari masih menjabat sebagai Ketua KPK. Menurut Antasari, rapat itu membahas mengenai skenario pencairan dana Rp6,7 triliun untuk Bank Century.

Dalam rapat yang dipimpin Presiden SBY dihadiri pula oleh Boediono, Kapolri Bambang Hendarso Danuri, Jaksa Agung Hendarman Supandji, Menko Polhukam Widodo AS, Menkeu Sri Mulyani, Mensesneg Hatta Rajasa, Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng, dan Denny Indrayana yang saat itu menjabat sebagai Staf Khusus Presiden. [arp]. Sumber: Klik

Tidak ada komentar: