Minggu, 09 Juni 2013

Prosesi Pemakaman Taufiq Kiemas

Jakarta - Melepas kepergian Taufiq Kiemas ke peristirahatan terakhir, keluarga yang diwakili Rizky Pratama memberikan sambutan. Ia menceritakan ihwal sakitnya Taufiq hingga ajaran-ajaran yang harus dilanjutkan.


Rizky merupakan anak pertama Taufiq. Ia membacakan sambutan usai upacara pemakaman dan sambutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu (9/6/2013).


"Pada awalnya berjalan baik. Beliau hanya merasakan lelah sepulang dari NTT untuk memperingati hari lahir Pancasila, 1 Juni," kata Rizky di TMP Kalibata, Jl Pahlawan, Jakarta Selatan, Minggu (9/6/2013).


Bagi Rizky, Taufiq adalah sosok yang tidak pernah menyerah. Ia akan menjalankan tugas sebaik-baiknya.


Anak dan keluarga, lanjut Rizky, diajarkan menggali nilai-nilai kebangsaan dan melanjutkan gagasan-gagasan besar serta berani menyampaikan pendapat yang berbeda. Taufiq juga selau membuka pintu silaturahmi dan menjunjung kebhinekaan.


"Beliau selalu mengungkapkan harapan baru, betapapun rumitnya masalah yang dihadapi," katanya.


Di akhir sambutannya, Rizky mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat atas perhatian dan ucapan belasungkawa. Ia juga meminta maaf atas tindakan atau sikap Taufiq semasa hidup.


Pemakaman Taufiq Kiemas digelar secara militer dan dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tembakan salvo mengantar kepergian tokoh Empat Pilar itu ke peristirahatan terakhir.