Minggu, 31 Maret 2013

Cara Meningkatkan Percaya Diri


Cara meningkatkan percaya diri yang fokus ke dalam diri, bukan hanya penampilan atau pun apa yang dipikirkan orang lain terhadap diri Anda. Inilah percaya diri dengan dasar “menjadi diri sendiri” dan keyakinan bahwa Allah sudah memberikan potensi yang cukup kepada kita.

Menjadi diri sendiri bukan berarti seenaknya mau melakukan apa pun yang kita mau, namun pada arti yang sebenarnya, yaitu hidup sesuai dengan postensi yang Anda miliki, potensi yang telah Allah anugrahkan kepada Anda.


Banyak orang rendah diri karena dia tidak menjalani hidup sesuai dengan potensinya. Mereka melupakan atau tidak melihat potensinya dengan benar, sehingga mereka merasa percaya diri. Padahal rasa percaya diri itu milik semua orang. Pertanyaanya, apakah Anda mampu melihat “diri Anda pada tempat semestinya” atau tidak?

Saat Anda mampu melihat diri Anda pada tempatnya, Anda akan lebih percaya diri. Cara meningkatkan percaya diri yang benar adalah seperti ini. Bukan pada penampilan, bukan dengan menjelekan orang lain, atau bukan dengan sebuah pencitraan. Citra diri jauh lebih penting dibandingkan pencitraan.

Inilah Cara Meningkatkan Percaya Diri Dalam 3 Minggu Saja

Bisakah kita meningkatkan percaya diri dalam 3 minggu? Pada dasarnya, dalam beberapa saat saja bisa. Caranya dengan memperbaiki pola pikir, percaya diri kita bisa naik. Metode yang saya kembangkan memerlukan waktu 21 hari agar bisa menanamkan lebih dalam dan lebih kuat rasa percaya diri tersebut. Setelah 21 hari, rasa percaya diri Anda sudah cukup kuat.

Namun sesungguhnya belajar atau peningkatan kualitas diri tidak pernah berhenti. Setelah 21 hari, akan lebih baik kita menjaga dan terus-menerus meningkatkan kepercayaan diri agar semakin hari semakin baik. Yang penting, Anda mengetahui metodenya, Anda bisa mengembangkan kepercayaan diri secara terus-menerus.

Langkah #1: Motivasi

Langkah pertama adalah membangkitkan motivasi. Mengapa Anda harus memiliki kepercayaan diri?
Pada dasarnya Anda akan membuka peluang lebih banyak dengan percaya diri. Setelah percaya diri, Anda akan lebih banyak melakukan dan mencoba dibandingkan saat rendah diri. Saat Anda memiliki keberanian bertindak, maka peluang sukses akan semakin besar.

Ibarat pada mesin mobil, meningkatkan kepercayaan diri ibarat memindahkan gigi persenling, sehingga Anda bisa melju lebih cepat. Jika menginjak gas adalah memacu motivasi, memindahkan gigi sama dengan meningkatkan kepercaan diri Anda. Anda tidak akan pernah melaju kencang jika Anda tetap pada gigi rendah.

Begitu juga dalam hidup, Anda tidak akan pernah bisa meraih pencapaian lebih besar, saat Anda tidak percaya diri untuk menjalankannya. Tidak akan pernah meraih pencapaian dengan lebih cepat dan tidak akan meraih prestasi lebih baik.

Percaya diri tidak ada sangkut pautnya dengan sombong. Ada orang rendah diri namun tetap sombong. Justru orang yang percaya diri akan menatuh hormat kepada sesama berkat kesadarannya akan potensi manusia yang dahsyat, bukan hanya ada pada dirinya, tetapi juga orang lain.

Percaya diri juga bukan sekedar dianggap hebat, namun memang sudah hebat sejak lahir. Hanya saja persepsi diri kita yang menghalangi kehebatan kita masing-masing.

Langkah #2 Memiliki Fondasi Yang Kuat

Kebanyakan orang mencari trik dan tips. Itu bagus, namun hanya akan memberikan solusi sesaat jika tidak dilandasi oleh fondasi yang kuat. Anda harus benar-benar menguasai dasarnya. Penguasaan dasar akan memberikan efek lebih lama pada diri Anda dibandingkan hanya menerapkan tip dan trik saja.
Banyak kasus, baru mempelajari fondasi dasar saja, sudah bisa meningkatkan kepercayaan dirinya.

Langkah #3 Membebaskan Diri Dari Belenggu Rendah Diri

Setelah memahami fondasi dasar, maka langkah selanjutkan membebaskan diri dari belenggu. Ya, orang yang rendah diri ada belenggu pada dirinya sehingga dia tidak bisa melejitkan potensinya. Ada sesuatu yang menutupi potensi dirinya. Untuk itu Anda harus membebaskannya. Saat belenggu itu terbuka, kepercayaan diri Anda akan mulai berkembang.
Membuka belenggu adalah langkah terpenting dalam meningkatkan percaya diri, tanpa ini akan sulit.

Langkah #4 Mempertahankan dan Memupuk Kepercayaan Diri Yang Mulai Muncul

Salah satu kesalahan, saat seseorang berusaha meningkatkan kepercayaan diri baru sampai langkah #3. Namun masih rentan untuk turun kembali karena gangguan baik dari diri sendiri maupun dari luar. Inilah kenapa masih banyak orang yang percaya dirinya masih naik turun.

Untuk itu perlu upaya untuk mempertahankan sambil memupuk agar tumbuh kembang. Jika dianalogikan pohon, untuk mempertahankan sebuah pohon agar berkembang dengan baik adalah dengan menghilangkan tanaman pengganggu. Kemudian diberikan pupuk untuk nutrisi perkembangannya.

Langkah #5 Mengokohkan Kepercayaan Diri

Setelah percaya diri Anda tumbuh, maka upaya selanjutnya adalah mengokohkan kepercayaan diri Anda. Disinilah ada program 21 hari yang perlu Anda jalani. Setelah melalui ini, maka Anda akan lebih percaya diri dan tidak mudah jatuh. Dengan catatan, menjalankan program dengan benar dan diikuti secara lengkap.
Banyak yang sudah puas dengan cara meningkatkan percaya diri langkah #4. Namun akan lebih kokoh jika menjalankan langkah #5 ini.

Pengembangan Aplikatif

Setelah lima langkah ini Anda jalani, selanjutnya adalah pengembangan aplikatif. Anda bisa membangun kepercayaan diri sesuai dengan bidang dan profesi Anda. Jika Anda seorang karyawan, Anda lanjutkan pengembangan kepercayaan diri sesuai dengan target karir Anda. Misalnya membangun kepercayaan diri sebagai leader.

Termasuk bagaimana membangun kepercayaan diri untuk wawancara kerja. Kemudian kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum, dan sebagainya. Jadi, meningkatkan percaya diri tidak sebatas untuk pergaulan saja, namun bermanfaat, bahkan penting untuk karir dan bisnis Anda
Pertanyaanya, bagaimana langkah nyata dari cara meningkatkan percaya diri diatas? Ya, saya sudah membuat video yang memandu Anda untuk melakukannya. Inilah Cara Meningkatkan Percaya Diri Dalam 21 Hari.

Selasa, 26 Maret 2013

Cara Agar tak Jadi Korban Penipuan Investasi

Karakter banyak orang Indonesia yaitu kaya dengan cara instan. Karakter itu dikenali dan dimanfaatkan para pelaku penipuan berkedok mengumpulkan dana masyarakat untuk investasi.



Demikian dikatakan perencana keuangan independen Aidil Akbar Madjid dalam program Your Money, 811 Show, Metro TV. Menurut Aidil, penipuan berkedok investasi ramai dibicarakan di Indonesia sejak 10 tahun terakhir.

Tak hanya Indonesia, kasus serupa pun terjadi di negara besar seperti Amerika Serikat. Lantaran itu, Aidil meminta masyarakat untuk tak mudah memercayai penawaran investasi yang ujung-ujungnya, bukan membuat Anda kaya, tapi Anda justru akan kehilangan uang.




Aidil membagi beberapa tips agar Anda tak menjadi korban penipuan berkedok investasi:
1. Cek izin investasi
Saat seorang agen mendatangi Anda dan menawarkan investasi, sebaiknya Anda cek izin perusahaannya. Surat izin usaha perdagangan (SIUP) tak cukup dijadikan sebagai referensi.

"Apakah perusahaan itu sudah layak mengumpulkan uang investasi dan bernaung di otoritas keuangan?"

Caranya:
* Bila investasinya berbentuk perbankan, maka perusahaan itu berada dalam otoritas Bank Indonesia.
* Bila berbentuk dana investasi, perusahaan itu mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan.
* Bila berbentuk bursa berjangka atau emas, perusahaan itu bernaung di Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti).
* Bila berbentuk koperasi, maka perusahaan itu berada di bawah Kementerian Koperasi.

Selain otoritas itu, maka perusahaan manapun tak boleh mengumpulkan dana masyarakat untuk tujuan investasi.

2. Model transaksi dan skemanya
Cari tahu detail transaksinya. Seperti apakah untuk modal usaha, jual beli produk, atau jangan-jangan sekedar memainkan uang investasi alias money game.

Bila Anda menemukan indikasi money game, jangan terpengaruh dengan tawaran itu.

3. Iming-iming imbal hasil
Para agen penipuan biasanya mengiming-imingi hasil imbal investasi atau return yang tinggi, bahkan risikonya kecil. Logikanya, semakin tinggi nilai investasi, semakin besar pula risikonya.

Jangan mudah percaya dengan investasi yang menjanjikan imbal hasil di atas 4 persen setiap bulan. Deposito saja, kata Aidil, menjanjikan imbal hasil hanya 6 persen per tahun.

4. Jaminan dan garansi
Tanyakan apakah perusahaan itu menjamin uang investasi akan kembali. Bagaimana proses pengembaliannya? Apakah ia berani berjanji investasi itu aman sesuai dengan peraturan pemerintah?

5. Berinvestasi dengan nilai kecil
Bila Anda masih ragu namun penasaran, berinvestasilah dengan modal kecil.