Perbuatan dilakukan seorang ibu asal Wales ini terbilang keji. Dia tega
membunuh darah dagingnya sendiri lantaran tidak bisa menghafal Alquran.
Surat kabar The Daily Mail
melaporkan, Jumat (3/11), Sara Ege (32 tahun) tega memukuli anaknya
Yaseen Ali masih berusia tujuh tahun dengan palu hingga tewas. Dia
kemudian membakar tubuh anaknya untuk menutupi tindakannya itu.
Sebelumnya,
kematian Yaseen dianggap karena mengalami kecelakaan setelah rumahnya
terbakar. Namun, ketika pemeriksaan ulang sebab kematiannya, Yaseen
diketahui sudah meninggal sebelum tubuhnya terbakar.
Sara juga
dituduh telah menyiksa anaknya selama berbulan-bulan sebelum akhirnya
meninggal. Diduga, Sara memukuli Yaseen dengan palu dan mengurung dia di
gudang jika gagal menghafal Alquran.
Pengadilan Cardiff mendapat
laporan Sara dan suaminya Yusuf Ege telah mendaftarkan Yaseen untuk
mengikuti pengajian di sebuah masjid setempat. Mereka berharap anaknya
itu menjadi Hafiz atau seorang dapat menghafal Alquran.
Dalam
sebuah rekaman video saat sesi penyelidikan Sara mengatakan kepada
polisi dia menargetkan anaknya itu menghafal 35 halaman Alquran dalam
tiga bulan. "Saya semakin frustasi jika dia tidak bisa membaca dengan
benar. Ini membuat saya semakin marah dan ingin memukulnya," ujar Sara.
Namun,
Yaseen memang tidak pandai membaca Alquran. Ini terlihat setelah
setahun dia baru belajar satu surat saja. Kemarahan Sara dilampiaskannya
dengan memukul Yaseen dengan palu dan sandal. Dia juga suka menghukum
Yaseen dengan memaksanya push up.
Pengadilan mendapat laporan,
sebulan setelah kematian Yaseen, Sara sempat mengatakan kepada dokter
tindakannya itu dilakukan lantaran disuruh oleh setan.
Sara
menolak dakwaan telah membunuh Yaseen dan membakar tubuhnya untuk
menyembunyikan perbuatannya. Suaminya juga membantah tuduhan telah
membiarkan kematian Yaseen lantaran tidak memberhentikan tindakan
istrinya itu. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar