KEKERINGAN pada vagina dapat terjadi pasca melahirkan,
karena adanya perubahan hormonal, atau menopause. Hal-hal tersebut dapat
menyebabkan gangguan pada kegiatan seksual Anda. Bahkan bisa
menimbulkan kerusakan pada organ kewanitaan Anda.
Gejala dari kekeringan pada vagina bisa berupa rasa gatal, terbakar,
atau pendarahan selama melakukan hubungan seksual. Untuk meringankan
kekeringan tersebut, Anda bisa memberikan salep estrogen atau melakukan
perubahan pola makan dan mengonsumsi suplemen tambahan, demikian yang
dilansir Livestrong.
Kekeringan vagina bisa menjadi pertanda Anda kekurangan kadar estrogen.
Asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan salmon atau makarel dapat
menstabilkan kadar hormon dan meningkatkan pelumasan vagina.
Stres juga dapat mempengaruhi lubrikasi pada vagina Anda. Untuk itu,
Anda bisa mengonsumsi vitamin B kompleks. Vitamin ini larut dalam air
sehingga Anda memerlukannya setiap hari.
Vitamin B kompleks bekerja untuk menstabilkan kelenjar adrenalin, dan
juga meredakan stres saat menstabilkan sistem kekebalan tubuh. Mereka
juga bagian integral dari pembentukan sel-sel darah merah yang membawa
darah dan pelumasan pada vagina.
Beta karoten, ditemukan dalam wortel dan ubi jalar, membantu untuk
membangun sistem kekebalan tubuh, tetapi juga mendapat membantu dalam
mengurangi kekeringan vagina. Namun jangan mengonsumsi terlalu banyak
beta-karoten karena akan memberikan efek samping pada kulit Anda.
Vitamin lain yang membantu masalah kekeringan pada vagina adalah vitamin
E. Vitamin ini membantu untuk memperkuat dan melindungi dinding vagina
menipis terkait dengan menopause. Sumber
1 komentar:
wah makasih nih sob infonya, ditunggu mainnya ke blog ku :)
Posting Komentar