Sabtu, 06 Oktober 2012

Atasi Vagina Kering


KEKERINGAN pada vagina dapat terjadi pasca melahirkan, karena adanya perubahan hormonal, atau menopause. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada kegiatan seksual Anda. Bahkan bisa menimbulkan kerusakan pada organ kewanitaan Anda.
 
Gejala dari kekeringan pada vagina bisa berupa rasa gatal, terbakar, atau pendarahan selama melakukan hubungan seksual. Untuk meringankan kekeringan tersebut, Anda bisa memberikan salep estrogen atau melakukan perubahan pola makan dan mengonsumsi suplemen tambahan, demikian yang dilansir Livestrong.
 
Kekeringan vagina bisa menjadi pertanda Anda kekurangan kadar estrogen. Asam lemak omega 3 yang ditemukan pada ikan salmon atau makarel dapat menstabilkan kadar hormon dan meningkatkan pelumasan vagina.
 
Stres juga dapat mempengaruhi lubrikasi pada vagina Anda. Untuk itu, Anda bisa mengonsumsi vitamin B kompleks. Vitamin ini larut dalam air sehingga Anda memerlukannya setiap hari.
 
Vitamin B kompleks bekerja untuk menstabilkan kelenjar adrenalin, dan juga meredakan stres saat menstabilkan sistem kekebalan tubuh. Mereka juga bagian integral dari pembentukan sel-sel darah merah yang membawa darah dan pelumasan pada vagina.
 
Beta karoten, ditemukan dalam wortel dan ubi jalar, membantu untuk membangun sistem kekebalan tubuh, tetapi juga mendapat membantu dalam mengurangi kekeringan vagina. Namun jangan mengonsumsi terlalu banyak beta-karoten karena akan memberikan efek samping pada kulit Anda.
 
Vitamin lain yang membantu masalah kekeringan pada vagina adalah vitamin E. Vitamin ini membantu untuk memperkuat dan melindungi dinding vagina menipis terkait dengan menopause. Sumber

1 komentar:

Hermanbagus mengatakan...

wah makasih nih sob infonya, ditunggu mainnya ke blog ku :)