Sabtu, 11 Agustus 2012

NAFSU... Selalu Menuntut Lebih

Sesuatu yang sudah biasa sering kali tak terasa lagi nikmatnya, itulah nafsu. Kita bisa merasakan nikmat yang luar biasa atas suatu makanan ketika kita berbuka puasa, walapun makanan yang kita makan pada saat berbuka puasa itu sebenarnya makanan yang biasa kita makan.

Hal seperti itu hampir terjadi pada semua keadaan, kita akan merasa senang/nikmat ketika kita bisa mengendarai sepeda karena biasanya jalan kaki, kita akan merasakan kenikmatan mengendarai sepeda motor karena biasanya naik sepeda ontel, kita akan merasakan nikmat mengendarai mobil karena biasanya naik sepeda motor. Sayangnya nikmat tersebut sepertinya jarang dirasakan pada saat yang terjadi adalah hal yang sebaliknya. Biasanya naik mobil tiba-tiba harus naik sepeda motor dan seterusnya.

Hal lainya adalah bahwa sesuatu yang sudah biasa maka kita kurang bisa merasakan kenikmatanya karena sudah menjadi hal yang biasa. Berbeda dengan pada saat-saat awal merasakanya. Dan karena sudah terbiasa tidak jarang kita lupa untuk mensyukurinya.

Itulah NAFSU yang sebenarnya, nafsu selalu meminta dan menuntut lebih. Dan sesungguhnya ketika kita memperturutkan nafsu maka itu tak akan pernah berakhir dan akan selalu saja merasa kekurangan.

Jika ALLAH bertanya kepada manusia "Nikmat yang manakah yang kamu ingkari?" Sesungguhnya itu bahasa dan pertanyaan yang sangat sopan dan bijaksana karena yang lebih sering terjadi adalah bahwa kita tidak bersyukur dan selalu merasa kekurangan.

Mungkin patut kita bertanya kepada diri sendiri "nikmat yang manakah yang sudah disyukuri dengan setulus hati?"....

Kendalikanlah nafsu itu dan janganlah kita di kuasai oleh nafsu. Dan ingatlah bahwa ada ancaman azab yang sangat pedih dari ALLAH kepada mereka yang tidak bisa bersyukur atas nikmat yang ALLAH berikan.

Semoga catatan ini bisa membawa kebaikan untuk diri saya sendiri, keluarga dan yang membacanya.

Tidak ada komentar: