Sabtu, 11 Agustus 2012

Bila Jatuh Cinta dengan Teman Kecil


Cinta dan persahabatan adalah dua perasaan yang paling menakjubkan di dunia. Jadi, apa yang terjadi ketika dua perasaan saling tertarik satu sama lain? Banyak yang mengatakan bahwa seorang pria dan wanita tidak pernah bisa "hanya menjadi teman" seumur hidup.


Tapi itu tidak bisa dianggap sebagai kebenaran hakiki. Banyak orang tetap bisa menjadi teman seumur hidup mereka. Pada saat yang sama, dalam banyak kasus, teman kecil kebetulan lawan jenis dan akhirnya bisa saling jatuh cinta.


Mari lihat pro dan kontra tentang jatuh cinta dengan teman semasa kecil Anda, yang dikutip dari Boldsky, Kamis (2/8).

Merusak persahabatan

Jika Anda dan teman Anda sama-sama jatuh cinta, tentunya semua baik-baik saja. Tapi bagaimana jika perasaan romantis itu hanya dari satu pihak saja?

Anda kemudian berpikir akan kehilangan teman kecil Anda. Kebetulan dia mempercayai Anda sepenuhnya sebagai teman terbaiknya. Dan, kepercayaan itu bisa hilang karena masalah perasaan tadi.

Menjadi teman terbaik selamanya

Sisi baiknya adalah ketika Anda berdua saling jatuh cinta, tentunya menjadi satu hubungan paling baik di dunia. Anda tentunya ingin pasangan hidup Anda menjadi teman terbaik Anda. Lalu apalagi yang bisa lebih baik daripada menikahi teman terbaik masa kecil Anda.

Tidak ada yang baru

Salah satu ruginya mencintai teman sendiri, tidak ada hal baru yang bisa Anda eksplor. Tapi jika bertemu dengan orang-orang baru, tentunya akan ada hal baru yang ditemukan dari mereka.

Juga setelah beberapa waktu, Anda mungkin mulai kehilangan minat pada teman masa kecil untuk dijadikan pasangan hidup. Tidak akan ada misteri terungkap tentang satu sama lain.

Saling tahu segalanya

Sebagai seorang anak kecil yang tidak memiliki pretensi apa pun tentang orang lain, maka ketika Anda tumbuh bersama teman kecil, Anda mengetahui semua yang dia suka dan tidak suka.

Dan sama halnya dengan teman Anda. Hal ini membuat Anda berdua sangat mudah untuk menyesuaikan diri dengan keluarga masing-masing setelah menikah. Sumber: Klik

Tidak ada komentar: